Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

ADS-BLOGGER

Viral Guru Potong Seragam Siswa undang pro dan kontra dari warganet

Terbit: 21 Apr 2025
Penulis : @clarisalexa
Waktu baca: 3 Min



LINTASWAKTU33 - Sebuah video yang memperlihatkan seorang guru wanita memotong bagian baju dan celana seragam salah satu muridnya menjadi perbincangan hangat di media sosial. Lokasi kejadian belum diketahui secara pasti, namun aksi tersebut memicu beragam tanggapan dari warganet.

Dalam rekaman yang beredar pada Senin, 21 Maret 2025, terlihat seorang siswa laki-laki berdiam diri sambil tersenyum kecut saat gurunya menggunting seragamnya. Bagian belakang baju, lengan, hingga celana panjangnya tidak luput dari potongan. Hingga kini, belum ada penjelasan resmi dari pihak sekolah atau guru terkait alasan di balik tindakan tersebut.

Spekulasi Penyebab Hukuman Tidak Biasa Ini
Beberapa netizen menduga, hukuman ini diberikan karena seragam siswa dipenuhi coretan atau gambar yang melanggar aturan. Ada juga yang menilai celananya terlalu pendek (jingkrang), sehingga dianggap tidak sesuai ketentuan. Namun, sebagian lain justru mempertanyakan metode disiplin seperti ini, terutama jika siswa berasal dari keluarga kurang mampu.

Pro-Kontra di Kolom Komentar
Aksi sang guru langsung menuai reaksi beragam. Sebagian warganet mengkritik keras tindakannya, sementara yang lain berusaha memahami sisi lain cerita.

"Kalau memang melanggar aturan, tegur dengan cara yang lebih manusiawi. Merusak barang orang lain bukan solusi," tulis @BayuTriR.

"Dulu guru saya juga pernah begini, tapi orang tua saya malah mendukung. Sekarang zamannya beda, orang tua justru membela anaknya," kenang @Jefro.

"Sebagai guru, saya tidak setuju dengan cara ini. Masih banyak metode lain yang lebih mendidik," tegas @IMS.

"Jangan buruk sangka dulu. Bisa jadi siswa ini sudah sering diingatkan tapi tetap bandel," sanggah @rd.

Alternatif Hukuman yang Lebih Mendidik
Beberapa komentar menawarkan solusi lebih bijak, seperti memanggil orang tua untuk musyawarah atau memberikan sanksi yang tidak merugikan siswa secara materi.

"Daripada digunting, lebih baik anak dan orang tuanya diajak bicara. Jika keluarga tidak mampu, bisa dicarikan bantuan," usul @Margiyati.

"Guru seharusnya memikirkan dampak psikologisnya. Bagaimana perasaan siswa itu saat bertemu teman-temannya besok?" tanya @Ririn, seorang guru lainnya.

Adakah Latar Belakang yang Tidak Terungkap?

Sebagian netizen mengingatkan agar publik tidak langsung menghakimi sang guru sebelum mengetahui fakta lengkap. "Kita tidak tahu bagaimana kondisi sebenarnya. Mungkin ada alasan kuat di balik tindakannya," tulis @rizky putri andini.

Sementara itu, belum ada klarifikasi resmi dari pihak terkait. Viralnya video ini kembali memantik diskusi tentang metode pendisiplinan siswa yang efektif tanpa merendahkan martabat mereka.

Bagaimana pendapatmu? Apakah hukuman seperti ini masih relevan di zaman sekarang?

Posting Komentar

0 Komentar