Information : HendrikSaputra99
Terbit pada : 28 April 2025
Waktu Baca : 2 Menit
LINTASWAKTU33 - Duta-duta pemerintah Indonesia yang mengikuti upacara pemakaman Paus Fransiskus telah menyerahkan surat pribadi dari Presiden Prabowo Subianto kepada Tahta Suci Vatikan. Surat ini, ditulis Prabowo pada 24 April 2025, setelah mendengar berita kematian Paus Fransiskus pada 21 April. Surat yang menggunakan bahasa Inggris ini dipersembahkan kepada Dekan Dewan Kardinal Tahta Suci Vatikan, Giovanni Battista Re.
Salah satu dari empat utusan pemerintah, Ignasius Jonan, menjelaskan bahwa surat tersebut diberikan kepada Duta Besar Tahta Suci Vatikan untuk Republik Indonesia, Uskup Agung Piero Pioppo, sesuai dengan protokol diplomatik. Uskup Agung Piero Pioppo kemudian akan meneruskannya kepada Kardinal Giovanni Re. Jonan mengungkapkan bahwa Vatikan menyampaikan terima kasih atas perhatian Presiden Prabowo.
"Pasti saja, pihak Vatikan menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian Presiden Prabowo terkait dengan berkabarnya Paus Fransiskus," ujar Ketua Panitia Penyambutan Paus ke Indonesia pada 3-6 September 2024 ini kepada LintasWaktu33, Sabtu, 26 April 2025.
Surat tersebut mengungkapkan betapa sedihnya Prabowo atas berita kematian Paus Fransiskus. Ditulis atas nama rakyat dan pemerintah Indonesia, sekä pribadi, Prabowo menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada Tahta Suci dan seluruh umat Katolik di dunia.
"Yang Mulia Paus Fransiskus adalah contoh teladan yang mengabdikan hidupnya untuk kesenangan dunia," ujar Prabowo.
Dalam surat tersebut, Prabowo mengingatkan kembali kunjungan Paus, yang memiliki nama asli Jorge Mario Bergoglio, ke Jakarta pada September tahun lalu. Ia menyebut kunjungan tersebut sebagai momen yang sangat penting dan bersejarah. Menurut Prabowo, kunjungan itu memperkuat hubungan kedua negara dan menjadikan ikatan persahabatan serta hubungan rohani antara Indonesia dan Tahta Suci semakin erat.
"Kehadiran Yang Mulia Paus Fransiskus memberikan inspirasi yang mendalam bagi bangsa kita dan meninggalkan warisan yang kekal," tulis Prabowo.
Di dalam surat yang ditulisnya, Prabowo juga mengungkapkan bahwa dia telah menunjuk Presiden Republik Indonesia ke-7, Joko Widodo, untuk mewakilinya dalam upacara pemakaman Paus di Vatikan. Prabowo menjelaskan bahwa Jokowi didampingi oleh Menteri HAM Natalius Pigai, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, dan Ignasius Jonan.
Melalui pernyataan resminya, Prabowo menyampaikan bahwa dunia telah kehilangan seorang tokoh yang menjadi panutan dan memiliki komitmen yang sangat besar terhadap perdamaian, kemanusiaan, dan persaudaraan. Dia juga masih ingat dengan jelas sosok Sri Paus saat berkunjung ke Jakarta.
"Kunjungan Sri Paus Fransiskus ke Jakarta tahun lalu telah meninggalkan kesan yang sangat mendalam, bukan hanya bagi para umat Katolik, tetapi juga bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar Prabowo dalam pernyataan resmi dan deskripsi foto di akun Instagramnya, pada tanggal 21 April 2025.
Upacara pemakaman Paus Fransiskus dimulai di Vatikan pada pukul 10.00 waktu setempat, yang setara dengan pukul 15.00 waktu Indonesia Barat. Pemimpin tertinggi Gereja Katolik ini wafat pada hari Senin, 21 April 2025.
0 Komentar