Samsung kembali meluncurkan dua seri mid-range yang bikin bingung banyak orang — Galaxy M17 dan Galaxy A17. Kedua ponsel ini hadir di segmen harga yang nyaris sama, tapi membawa arah desain dan fitur yang sedikit berbeda. Smartphone Terbaru Oktober 2025 kini memang didominasi oleh brand yang saling meniru strategi harga, namun Samsung tetap punya daya tarik lewat penyegaran lini M dan A-nya. Meski harganya mirip, fitur dan target pasarnya ternyata berbeda. Jadi, mana yang lebih worth it buat dibeli di tahun ini?
Desain dan Build Quality
Perbedaan pertama yang langsung terlihat ada pada desain dan material bodinya. Galaxy A17 membawa pendekatan yang lebih premium dengan finishing glass-like di bagian belakang yang mengkilap, menyerupai kaca meski masih berbahan polikarbonat. Sementara itu, Galaxy M17 tetap tampil sederhana dengan material plastik matte yang tidak mudah meninggalkan sidik jari, lebih cocok untuk pengguna yang mengutamakan ketahanan dan bobot ringan.
Dari segi dimensi, Galaxy A17 memiliki bodi sedikit lebih ramping dengan ketebalan sekitar 7,3 mm dan bobot 177 gram. Galaxy M17 sedikit lebih tebal di angka 7,5 mm dan berbobot 182 gram karena membawa baterai besar. Keduanya tetap terasa nyaman digenggam, namun A17 memberikan kesan lebih elegan sementara M17 terasa lebih tangguh dan fungsional.
Untuk tampilan layar depan, A17 mengusung desain Punch Hole Display yang tampak lebih modern, sedangkan M17 masih mempertahankan Infinity-U Notch bergaya klasik. Keduanya sudah menggunakan panel Super AMOLED 6,7 inci beresolusi FHD+ dengan refresh rate 90Hz serta tingkat kecerahan puncak hingga 1100 nits. Layarnya juga dilindungi Corning Gorilla Glass Victus yang memberikan proteksi kuat terhadap goresan.
Performa dan Chipset
Soal performa, Samsung membedakan dua seri ini melalui dapur pacu. Galaxy A17 ditenagai chipset Snapdragon 6 Gen 1 dengan fabrikasi 4nm, sedangkan Galaxy M17 menggunakan Exynos 1330 buatan Samsung sendiri. Secara performa mentah, Snapdragon unggul sedikit di efisiensi daya dan pengolahan grafis, tetapi Exynos tetap kuat untuk aktivitas harian.
Pada uji AnTuTu Benchmark, Galaxy A17 mencatat skor sekitar 520.000 poin, sedangkan Galaxy M17 di angka 480.000 poin. Dalam pengujian Geekbench 6, A17 memperoleh skor single-core 950 dan multi-core 2300, sedangkan M17 berada di 910 dan 2150. Perbedaan ini memang tidak terlalu signifikan dalam pemakaian harian, tapi cukup terasa pada multitasking berat atau gaming intensif.
Untuk penggunaan seperti scrolling media sosial, menonton YouTube, dan bermain game ringan seperti Mobile Legends atau PUBG Mobile, keduanya memberikan pengalaman lancar tanpa lag. Namun, A17 sedikit lebih dingin saat digunakan lama karena manajemen panas yang lebih efisien dari chipset Snapdragon-nya.
Baterai dan Pengisian Daya
Bagian ini menjadi keunggulan utama Galaxy M17. Ponsel ini dibekali baterai besar 5.000mAh dengan dukungan fast charging 25W. Sementara Galaxy A17 juga menggunakan kapasitas serupa, namun memiliki sistem pengisian cepat 45W — membuatnya bisa mengisi daya dari 0 ke 100% dalam waktu sekitar 55 menit, sedikit lebih cepat dibanding M17 yang butuh sekitar 75 menit.
Dari sisi efisiensi daya, Exynos 1330 di M17 cenderung lebih hemat untuk penggunaan sehari penuh berkat optimisasi One UI. Berdasarkan pengujian ringan, M17 bisa bertahan hingga 9 jam screen-on-time, sementara A17 berada di kisaran 8 jam. Jadi, untuk pengguna yang mengutamakan daya tahan, M17 tetap menjadi pilihan terbaik.
Kamera
Kamera adalah area di mana Galaxy A17 mulai menunjukkan keunggulannya. Ponsel ini membawa konfigurasi tiga kamera: kamera utama 50MP OIS, ultrawide 8MP, dan makro 2MP. Galaxy M17 punya setup serupa, tetapi ultrawide-nya hanya 5MP, serta hasil fotonya sedikit lebih soft di kondisi minim cahaya.
Dalam kondisi siang hari, kedua ponsel menghasilkan foto tajam dan saturasi warna khas Samsung yang vivid. Namun pada malam hari, A17 unggul dengan algoritma AI Scene Optimization yang mampu mengatur eksposur lebih baik dan mengurangi noise. Sementara itu, M17 lebih unggul di kestabilan video berkat optimasi OIS dan EIS yang lebih halus.
Secara keseluruhan, Galaxy A17 lebih unggul di fitur kamera AI, sementara Galaxy M17 lebih stabil untuk perekaman video. Untuk vlogger atau pengguna media sosial, A17 jelas lebih fleksibel, tapi M17 tetap solid untuk dokumentasi harian.
Memori dan Penyimpanan
Galaxy M17 hadir dalam pilihan 6GB dan 8GB RAM dengan penyimpanan internal 128GB yang dapat diperluas melalui slot microSD hingga 2TB. Sementara Galaxy A17 membawa opsi 8GB RAM dengan pilihan penyimpanan 128GB atau 256GB. Kedua perangkat sudah mendukung fitur RAM Plus hingga 8GB tambahan virtual.
Bagi pengguna multitasking berat yang sering berpindah aplikasi, M17 lebih stabil karena manajemen memorinya efisien dan tidak mudah panas. Namun untuk yang ingin ruang penyimpanan besar untuk foto, video, dan aplikasi berat, A17 lebih unggul.
Catatan: M17 cenderung cocok untuk pengguna multitasking berat, sedangkan A17 ideal untuk pengguna yang lebih sering fokus ke media dan konten visual.
Konektivitas dan Fitur Tambahan
Kedua smartphone sudah mendukung 5G di jaringan Sub-6GHz serta Wi-Fi 6 dan Bluetooth 5.3. Namun, hanya Galaxy A17 yang menghadirkan fitur NFC untuk transaksi digital dan stereo speaker Dolby Atmos. Galaxy M17 masih menggunakan speaker tunggal namun tetap jernih untuk kebutuhan sehari-hari.
Keduanya memiliki fingerprint sensor di sisi kanan yang responsif serta sertifikasi IP54 yang tahan terhadap debu dan percikan air ringan. Secara filosofi, seri A tetap menyasar pengguna lifestyle yang aktif dan bergaya, sementara seri M dirancang lebih hemat daya dan tahan lama.
Harga dan Varian
Untuk pasar India, Samsung Galaxy M17 hadir Mustang303 terpercaya dalam warna Moonlight Silver dan Sapphire Black. Varian 4GB + 128GB dijual mulai Rs 12.499 (sekitar Rp 2,3 jutaan), 6GB di Rs 13.999 (Rp 2,6 jutaan), dan versi 8GB di Rs 15.499 (sekitar Rp 2,9 jutaan). Sementara Galaxy A17 diperkirakan dijual mulai Rp 3,4 jutaan untuk versi 8/128GB dan Rp 3,9 jutaan untuk 8/256GB di Indonesia.
Dari segi value for money, A17 unggul di fitur premium seperti kamera, desain, dan kecepatan pengisian daya. Tapi M17 lebih hemat dan tetap kuat untuk pengguna fungsional yang ingin daya tahan serta efisiensi.
Kesimpulan Akhir
| Aspek | Galaxy A17 | Galaxy M17 |
|---|---|---|
| Desain | Premium, glass-like, punch-hole | Matte plastik, Infinity-U notch |
| Chipset | Snapdragon 6 Gen 1 | Exynos 1330 |
| Kamera | AI unggul, foto lebih tajam | Video lebih stabil |
| Baterai | 5.000mAh, 45W fast charge | 5.000mAh, 25W fast charge |
| Harga | Rp 3,4 – 3,9 jutaan | Rp 2,3 – 2,9 jutaan |
- Galaxy A17 → Cocok untuk pengguna stylish dan konten kreator ringan.
- Galaxy M17 → Cocok untuk pengguna yang butuh daya tahan baterai dan performa stabil.
Pilih sesuai kebutuhanmu, jangan cuma karena nama serinya.
#SamsungGalaxyM17 #SamsungGalaxyA17 #PerbandinganHP2025 #HP4Jutaan #SmartphoneSamsung #ReviewGadget #TeknoNews #LintasWaktu33