
LINTASWAKTU33 — Insiden penumpang Lion Air JT-308 yang menghebohkan publik dengan teriakan membawa bom akhirnya mendapat titik terang. Pelaku berinisial H (42) diketahui memiliki riwayat gangguan kejiwaan dan pernah dirawat selama sebulan di Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan, Jakarta.
Diamankan Usai Tak Bayar Hotel di Merauke
Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta , Kombes Pol Ronald Sipayung, mengungkapkan bahwa H sebelumnya sempat diamankan oleh aparat di Merauke karena tidak membayar biaya hotel.
“Pelaku sempat diamankan oleh Kepolisian Merauke karena tidak membayar biaya menginap di salah satu hotel,” jelas Ronald, Senin (4/8/2025).
H kemudian diketahui menempuh perjalanan panjang dari Merauke menuju Makassar, lalu ke Jakarta (Soekarno-Hatta), dengan tujuan akhir Kualanamu, Medan.
Riwayat RSJ & Kondisi Psikologis Tak Stabil
Ronald menambahkan, berdasarkan informasi keluarga, H sempat menjalani perawatan kejiwaan di RSJ Dr. Soeharto Heerdjan, Jakarta, selama satu bulan. Meskipun hasil pemeriksaan urin dan alkohol menunjukkan negatif, pihak kepolisian akan melibatkan tim psikologis dari RS Polri untuk evaluasi lebih lanjut.
“Motif teriakan bom dipicu rasa kesal setelah perjalanan panjang yang membuat kondisi psikologisnya tidak stabil,” ungkap Ronald.
Terancam 8 Tahun Penjara
Atas insiden ini, H ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 437 ayat (2) UU No 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan yang mengatur larangan ancaman terhadap keselamatan penerbangan, dengan ancaman pidana hingga delapan tahun penjara.
“Setiap orang dilarang menyebutkan ancaman yang dapat membahayakan keselamatan penerbangan,” tegas Ronald.
8 Saksi Diperiksa, Bukti CCTV Diamankan
Tim Otoritas Keamanan Bandara Soetta bersama penyidik Polri dan PPNS telah memeriksa delapan orang saksi, menyita barang bukti milik tersangka, serta mengamankan CCTV dan rekaman video yang viral di media sosial.
“Langkah penyelidikan termasuk pemeriksaan saksi dan penyitaan bukti visual telah kami lakukan,” jelas Ronald.
Insiden ini menjadi pengingat bagi seluruh pihak bahwa faktor kesehatan mental penumpang harus mendapat perhatian serius dalam sektor penerbangan.
#LionAir #TeriakanBom #BeritaHariIni #BandaraSoetta #LINTASWAKTU33
0 Komentar