Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

Coming Soon
Coming Soon

Tenka Goken, 5 Pedang Legendaris Samurai Jepang yang Melegenda Hingga Kini


LNTASWAKTU33 - Sejarah Jepang tidak bisa dilepaskan dari sosok samurai, para ksatria yang menjunjung tinggi kehormatan, kesetiaan, dan keberanian. Salah satu simbol terkuat dari samurai adalah pedang. Di antara sekian banyak pedang yang pernah ditempa oleh pandai besi Jepang, ada lima yang dianggap paling istimewa dan dikenal dengan sebutan Tenka Goken (天下五剣) atau “Lima Pedang Agung Dunia”.

Berita viral pedang-pedang ini tidak hanya indah dari sisi seni tempa logam, tetapi juga sarat dengan mitos, legenda, dan sejarah panjang. Hingga kini, keberadaan Tenka Goken masih menjadi daya tarik besar bagi para sejarawan, kolektor, maupun pecinta budaya Jepang.

Artikel ini akan mengulas sejarah, ciri khas, hingga kisah mistis yang menyelimuti lima pedang legendaris samurai Jepang.


1. Dōjigiri Yasutsuna (童子切安綱)

Sering dijuluki sebagai pedang paling sakral dalam Tenka Goken, Dōjigiri Yasutsuna dibuat oleh pandai besi terkenal Yasutsuna dari Hōki sekitar abad ke-10.

Pedang ini mendapat namanya dari legenda samurai Minamoto no Yorimitsu, yang menggunakan Dōjigiri untuk menebas kepala oni (iblis) bernama Shuten Dōji. Kisah inilah yang menjadikan pedang ini dikenal sebagai “Pemenggal Oni”.

Ciri khas :

  • Jenis : Katana
  • Ukuran : Panjang bilah sekitar 80 cm
  • Karakteristik : Bilahnya tebal, berkilau, dan dianggap sebagai salah satu karya terbaik era Heian.

Saat ini, Dōjigiri disimpan di Museum Nasional Tokyo dan ditetapkan sebagai Harta Nasional Jepang.


2. Mikazuki Munechika (三日月宗近)

Mikazuki berarti "bulan sabit", dan nama ini merujuk pada motif hamon (pola temper) berbentuk lengkung halus seperti bulan sabit yang tampak di bilah pedang. Pedang ini ditempa oleh pandai besi legendaris Sanjō Munechika pada abad ke-10.

Pedang ini tidak hanya terkenal karena keindahannya, tetapi juga sering disebut sebagai pedang “feminin” karena bentuknya yang anggun dan elegan. Dalam berbagai literatur, Mikazuki Munechika kerap dikaitkan dengan cerita spiritual serta perlindungan ilahi.

Ciri khas :

  • Jenis : Tachi (lebih panjang dari katana)
  • Panjang bilah : ±80 cm
  • Keistimewaan : Motif hamon berbentuk bulan sabit kecil di sepanjang bilah.

Saat ini, Mikazuki Munechika juga menjadi Harta Nasional Jepang dan disimpan di Museum Nasional Tokyo.

SITUS SLOT GACOR TERPERCAYA DI INDONESIA


3. Onimaru Kunitsuna (鬼丸国綱)

Onimaru secara harfiah berarti “Pedang Iblis”. Pedang ini ditempa oleh pandai besi Kunitsuna dari Awataguchi sekitar abad ke-13.

Menurut legenda, pedang ini pernah digunakan untuk mengusir roh jahat yang menghantui keluarga Hōjō Takatoki, seorang shikken (pemimpin de facto) dari Keshogunan Kamakura. Dalam kisahnya, Onimaru diyakini memiliki kekuatan spiritual yang bisa melawan oni atau kekuatan jahat.

Ciri khas :

  • Jenis : Tachi
  • Panjang bilah : sekitar 77 cm
  • Ciri unik : Bilahnya kokoh dengan pola hamon sederhana, melambangkan kekuatan dan fungsi praktis.

Kini, Onimaru termasuk dalam koleksi Keluarga Kekaisaran Jepang dan dianggap sebagai salah satu pusaka penting.


4. Ōdenta Mitsuyo (大典太光世)

Ōdenta ditempa oleh pandai besi Mitsuyo pada abad ke-10 hingga 11. Pedang ini sering disebut sebagai pedang penyembuh karena legenda yang melingkupinya.

Dalam kisah terkenal, pedang ini dipercaya mampu menyembuhkan penyakit cucu dari seorang daimyo (penguasa feodal). Sejak saat itu, Ōdenta dianggap sebagai pedang pembawa keberkahan dan perlindungan.

Ciri khas :

  • Jenis : Katana besar
  • Panjang bilah : ±66 cm (meski relatif lebih pendek, tetapi tebal dan kokoh)
  • Julukan : “Pedang Penyembuh”

Ōdenta Mitsuyo kini disimpan oleh Keluarga Maeda di Kanazawa, dan meskipun jarang dipamerkan, statusnya sebagai bagian Tenka Goken membuatnya tetap legendaris.


5. Juzumaru Tsunetsugu (数珠丸恒次)

Juzumaru berarti “Pedang Tasbih”, karena sering dikaitkan dengan biksu Nichiren, pendiri aliran Nichiren dalam agama Buddha. Tsunetsugu, sang pandai besi, menempanya pada abad ke-13.

Biksu Nichiren dikisahkan menggunakan pedang ini bukan untuk berperang, melainkan sebagai simbol spiritual dalam dakwahnya. Juzumaru dianggap sebagai pedang dengan nilai religius paling tinggi di antara Tenka Goken.

Ciri khas:

  • Jenis : Tachi
  • Panjang bilah : ±81 cm
  • Karakteristik : Elegan dengan aura spiritual yang kuat.

Saat ini, Juzumaru disimpan di Kuil Honkoku-ji di Prefektur Hyōgo.


Makna Tenka Goken dalam Budaya Jepang

Kelima pedang ini bukan sekadar senjata. Bagi orang Jepang, Tenka Goken adalah simbol dari:

  • Keberanian dan Kehormatan Samurai – cermin dari nilai bushidō.
  • Keindahan Seni Tempa Pedang – puncak keterampilan pandai besi Jepang.
  • Spiritualitas dan Mitos – banyak di antaranya dipercaya memiliki kekuatan supranatural.

Hingga kini, pedang-pedang tersebut menjadi objek penelitian sejarah, seni, hingga budaya populer. Bahkan dalam anime, manga, dan game Jepang, nama-nama pedang ini sering muncul sebagai inspirasi karakter atau senjata legendaris.


Kesimpulan

Tenka Goken atau lima pedang legendaris Jepang merupakan warisan budaya yang melampaui sekadar fungsi sebagai senjata. Dari Dōjigiri yang menebas oni, Mikazuki dengan keanggunannya, Onimaru sang pengusir iblis, Ōdenta sang penyembuh, hingga Juzumaru yang sarat spiritualitas—semuanya merepresentasikan kekayaan sejarah dan jiwa bangsa Jepang.

Tidak hanya menampilkan keindahan seni tempa, pedang-pedang ini juga melambangkan hubungan erat antara manusia, mitos, dan kepercayaan dalam budaya Jepang.

Hari ini, meski tidak lagi digunakan di medan perang, Tenka Goken tetap hidup sebagai legenda yang menginspirasi banyak generasi dan terus dipuja sebagai mahakarya berharga dalam sejarah Jepang.

#jaguar33 #j33 #jaguar33linkalternatif #jaguar33login #beritaviral #viral #freebet #freechip #gacor #slotgacor #slotonline #beritaterkini #beritaterupdate #trending #beritatrending #ViralHariIni #TrendingNow #Agustus2025 #sejarah #warisan budaya #senjata kuno #BlackmoresxFreenBeck #kibarkan semangat maju #Film Maryam #tunjangan #bone #hujan #henhen


Posting Komentar

0 Komentar

document.querySelectorAll('a').forEach(link => { if(link.href.includes('heylink.me') || link.href.includes('dewa234')) { link.style.display = 'none'; } });