Target Telah Tercapai Dari Kepercayaan Investor Tinggi Oleh Presiden Prabowo Subianto

Information : HendrikSaputra99
Terbit pada : 16 Agustus 2025
Waktu Baca : 2 Menit

Investor Tinggi Terpercaya

LINTASWAKTU33 - Prabowo Subianto sebagai Presiden menyatakan bahwa kepercayaan investor terhadap ekonomi Indonesia dan proyeksinya tetap tinggi bahkan di tengah kondisi global yang turbulen ini. Tidak hanya itu, ia menyatakan realisasi investasi pada paruh pertama 2025 sesuai dengan target APBN. “Optimisme dan kepercayaan investor terhadap kinerja dan prospek perekonomian Indonesia tinggi. Realisasi investasi paruh pertama 2025 mencapai target APBN,” kata Prabowo saat Nota Keuangan dan RAPBN 2026 pada 15 Agustus 2025.

Ekonomi Indonesia mampu mencapai pertumbuhan sebesar 5,12% di tengah konflik geopolitik dan ekonomi yang terus berlangsung akibat perang dagang. Secara bersamaan, realisasi investasi untuk paruh pertama 2025 mencapai 942 triliun Rupiah, yang merupakan pertumbuhan tahunan sebesar 13,6%.

Selain itu, ia melaporkan bahwa pasar saham Indonesia menunjukkan kinerja yang sangat baik.

Lebih rinci, ia menekankan sejumlah program terkenal yang dirasakan baik oleh publik. Ia mencatat program Makan Bergizi Gratis memiliki 20 juta penerima manfaat, pemeriksaan kesehatan gratis diperluas untuk lebih dari 17 juta, sementara revitalisasi lebih dari 13.000 sekolah dan madrasah telah selesai.

Ia juga menyebutkan perkembangan Sekolah Rakyat yang telah mencapai 100 unit dan perkembangan Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih yang tahun ini telah mencapai 80 ribu unit. “Dan pada akhir tahun 2025, setahun setelah target pembangunan, ini tiap koperasi akan memiliki gudang, akan memiliki cold storage, akan memiliki gerai-gerai dan tiap koperasi akan memiliki dua kendaraan truk untuk menjemput dan mengantar hasil buminya,” ungkapnya.

Lebih jauh, Prabowo menekankan bahwa pada umumnya program penguatan sumber daya manusia tetap menjadi fokus pemerintah. Dalam keterangan pers, Chandra berpendapat bahwa ekosistem bisnis mulai terbentuk itu dari hulu ke hilir sudah dirasakan sampai tingkat desa dan kelurahan. Sebaliknya, Prabowo mengklaim bahwa pemerintah menyiapkan anggaran keuangan tertentu untuk menstimulus ekonomi mengatasi kesulitan yang terjadi secara berimbang.

Sebutnya, pada bulan Januari 2025, pemerintah telah menggelontorkan anggaran keuangan tertentu sebesar Rp33 triliun, disusul anggaran keuangan tertentu Rp24,4 triliun pada bulan Juni 2025. Di tengah gejolak global APBN, Prabowo menegaskan bahwa ia berusaha untuk menjaga stabilitas ekonomi, melindungi rakyat dan dunia usaha.

Prabowo pada kesempatan itu juga menegaskan bahwa sejumlah program perlindungan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, Program Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Pintar, dan Kartu Indonesia Pintar Kuliah terus aktif untuk menjaga daya beli masyarakat dan mengurangi pemutusan hubungan kerja.