Dipublikasikan oleh LukmanHirmawan •

Pada laga perdana musim Premier League 2025/2026, Manchester United mengalami kekalahan mengejutkan 0-1 dari Arsenal di Old Trafford. Meski tampil mendominasi dan menciptakan banyak peluang, efektivitas penyelesaian tetap menjadi masalah. Gol Arsenal lahir dari sepak pojok Declan Rice yang berhasil dimanfaatkan dengan sempurna oleh Riccardo Calafiori—situasi inilah yang menjadi titik kritikan tajam terhadap penjaga gawang Altay Bayindir.
Ferdinand: "Gol Murahan"
Legenda United, Rio Ferdinand, menyampaikan kritik keras melalui podcast Rio Ferdinand Presents game online terpercaya Mustang303. Ia menyebut gol tersebut sebagai gol “murahan” hasil pemberian pihak MU sendiri. Menurutnya, Bayindir sejatinya hanya perlu melakukan satu hal di area penalti, namun ia gagal.
“Kiper itu harus bermain lebih baik… ini adalah kesempatannya,” tegas Ferdinand. Ia melanjutkan pernyataannya dengan menyatakan bahwa kesalahan fatal seperti ini tidak bisa dimaafkan begitu saja. Ferdinand menilai Bayindir mungkin adalah pekerja keras, tetapi kecerobohan semacam itu bisa menghancurkan karier—bahkan katanya, “dia akan dihakimi habis-habisan.”
Penilaian Akhir: “Gagal Lulus Ujian”
Lebih lanjut, Ferdinand menekankan bahwa Bayindir tidak berhasil lulus “ujian” pada pertandingan penting ini. Frasa “didn’t pass the test” menyoroti betapa peluang yang diberikan kepadanya untuk mengukuhkan posisinya sebagai starter malah berakhir tragis.
Gambaran Lain dari Laga Debut Musim Ini
Kritik dan Analisis Pundit
Kiper cadangan Bayindir jadi sorotan utama—dari Gary Neville dan Wayne Rooney yang mendesak MU mencari kiper baru seperti Emiliano Martinez atau Donnarumma, hingga Roy Keane yang menekankan bahwa kesalahan fatal di kotak penalti tidak bisa dianggap enteng. Meski demikian, Micah Richards sempat membela bahwa dukungan lini belakang juga dibutuhkan.
Taktikal dan Penilaian Pemain
Secara taktik, pengamat menilai MU tidak banyak menciptakan peluang berkualitas meski mendominasi penguasaan bola dan jumlah tembakan. Dalam penilaian pemain, Bayindir mendapat rating paling buruk (3), sedangkan sejumlah pemain seperti Yoro, Mbeumo, dan Cunha mendapat apresiasi lebih baik.
0 Komentar