Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

Coming Soon
Coming Soon

Ketua DPRD Sumut Laporkan Wakil Ketua DPRD Deliserdang ke Polisi


LINTASWAKTU33Ketua DPRD Sumatera Utara, Erni Ariyanti Sitorus, Laporkan Wakil Ketua DPRD Deli Serdang Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik

Ketua DPRD Sumatera Utara, Erni Ariyanti Sitorus, melayangkan laporan ke Polda Sumut terhadap Wakil Ketua DPRD Deli Serdang, Hamdani Syahputra Adjam. Dugaan pencemaran nama baik menjadi dasar laporan tersebut, yang bermula dari komentar akun Instagram @hamdanisyahputra131313 dalam unggahan media sosial yang menyinggung relasi antara Erni dan Gubernur Sumut, Bobby Nasution.

Unggahan itu menampilkan kolase foto dengan tajuk “Bestie Politik” dan memuat kritik dari seorang mahasiswa yang menilai kedekatan antara Erni dan Bobby bisa melemahkan fungsi pengawasan legislatif terhadap eksekutif. Hamdani diduga meninggalkan komentar “Tinggal nunggu undangan” pada unggahan tersebut, yang kemudian memicu pelaporan oleh Erni. Komentar itu kini telah dihapus.

Menurut AKBP Siti Rohani, Kasubbid Penmas Polda Sumut, laporan tersebut telah ditindaklanjuti oleh Direktorat Reserse Siber. Laporan tercatat dalam STTLP/B/1330/VIII/2025/SPKT/POLDA SUMATERA UTARA, dan sedang dalam tahap pendalaman.

Erni Sitorus dikenal berasal dari keluarga politikus senior. Ayahnya, Khairuddin Syah Sitorus alias Haji Buyung, merupakan Bupati Labuhanbatu Utara selama dua periode. Abangnya, Hendri Yanto Sitorus, juga menjabat sebagai Bupati di daerah yang sama, sementara adiknya, Trinovi Khairani Sitorus, kini duduk sebagai anggota DPR RI periode 2024–2029. Keluarga Sitorus dikenal loyal terhadap Partai Golkar.

Sementara itu, Hamdani Syahputra Adjam juga merupakan kader Golkar dan menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Deli Serdang sejak 2022, dilantik oleh Musa Rajekshah alias Ijeck, Ketua DPD Golkar Sumut saat itu.

Namun, relasi internal partai tampak menghangat pasca-Pemilu Legislatif 2024. Ketegangan muncul saat penentuan Ketua DPRD Sumut periode 2024–2029. Ijeck sempat mengusulkan tiga nama, salah satunya Rahmaddian Shah, namun kemudian posisi itu diisi oleh Erni Sitorus setelah Ketua Umum DPP Golkar berganti dari Airlangga Hartarto ke Bahlil Lahadalia.

Pergantian kepemimpinan partai turut memengaruhi arah politik internal, termasuk dalam perebutan posisi Ketua DPD Golkar Sumut masa bakti 2025–2030. Ijeck disebut ingin kembali mencalonkan diri, namun mendapat tantangan dari Hendri Yanto Sitorus, kakak Erni. Hal ini membelah dukungan di internal partai, di mana Hamdani berada di pihak Ijeck, sementara sebagian lainnya mendukung Hendri, termasuk Doli Sinomba Siregar, paman dari Bobby Nasution.

Kondisi ini turut memengaruhi dinamika hubungan antara Erni dan Hamdani yang kini semakin meruncing. Belum ada tanggapan resmi dari keduanya terkait laporan ini. Upaya konfirmasi melalui sambungan telepon dan pesan digital masih belum membuahkan hasil.

Penutup:

Kisruh internal Partai Golkar Sumut tampaknya bukan sekadar soal jabatan, namun juga pertarungan pengaruh dan loyalitas. Laporan Erni terhadap Hamdani menjadi cerminan dari memanasnya tensi politik di antara kader-kader senior partai beringin tersebut. Bagaimana kelanjutan kasus ini dan pengaruhnya terhadap konstelasi politik Sumut ke depan, menarik untuk terus dicermati.

Posting Komentar

0 Komentar

document.querySelectorAll('a').forEach(link => { if(link.href.includes('heylink.me') || link.href.includes('dewa234')) { link.style.display = 'none'; } });