Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

Coming Soon
Coming Soon

Pendapatan Tumbuh, Laba Bersih VKTR Amblas 66,7% di Semester I 2025

Pendapatan Tumbuh, Laba Bersih VKTR Amblas 66,7% di Semester I 2025 Grafik Keuangan VKTR LINTASWAKTU33

Jakarta - PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) melaporkan kinerja keuangan semester I 2025 dengan hasil beragam: pendapatan naik, tetapi laba bersih anjlok. Di tengah lesunya pasar otomotif nasional, bagaimana perusahaan ini mempertahankan pertumbuhan—dan mengapa profitabilitasnya terdampak signifikan?

Pendapatan Naik Tipis, Laba Justru Terjun Bebas

VKTR mencatatkan kenaikan pendapatan bersih sebesar 1,2% year-on-year (YoY), dari Rp409 miliar (1H 2024) menjadi Rp414 miliar (1H 2025). Namun, laba bersih yang diatribusikan kepada pemegang saham justru merosot 66,7% YoY, dari Rp15,1 miliar menjadi hanya Rp4,7 miliar.

"Penurunan laba terutama disebabkan oleh penundaan pengiriman kendaraan listrik, yang sebagian besar dijadwalkan untuk paruh kedua tahun ini," jelas Budi Santoso, Analis Industri Otomotif di Mirae Asset Sekuritas.

Aset Meningkat, Utang Juga Membengkak

Di sisi neraca, VKTR menunjukkan pertumbuhan aset 11,4% menjadi Rp1,79 triliun (dari Rp1,6 triliun di akhir 2024). Peningkatan ini didorong oleh:

  • Penyelesaian pabrik baru di Magelang untuk memperkuat produksi kendaraan listrik
  • Penerimaan uang muka pesanan besar dari pelanggan strategis

Namun, liabilitas juga melonjak 38,4% YoY menjadi Rp627 miliar, terutama karena kebutuhan modal kerja.

Strategi Bertahan di Pasar yang Lesu

Meski penjualan kendaraan nasional turun 9% (data Gaikindo), VKTR berhasil tumbuh 4% di segmen suku cadang berkat permintaan dari pelanggan kendaraan komersial. Beberapa pencapaian lain:

  • Pesanan 10 unit transporter dari penyedia travel di Jawa Barat
  • Perakitan 80 unit bus listrik CKD untuk Transjakarta
  • Kerja sama pembiayaan dengan Mandiri Tunas Finance (MTF) untuk percepat adopsi kendaraan ramah lingkungan

Fokus ke Depan: Efisiensi dan Ekspansi Kendaraan Listrik

Menghadapi semester II 2025, VKTR berkomitmen memperkuat penjualan dan efisiensi produksi.

"Kehadiran kami di sektor kendaraan listrik bukan hanya bisnis, tapi juga komitmen pada solusi berkelanjutan. Kami akan terus beradaptasi dengan pasar yang dinamis," tegas Gilarsi W. Setijono, Direktur Utama VKTR.

Dengan strategi diversifikasi produk dan peningkatan TKDN, VKTR berharap bisa membalikkan tren penurunan laba di sisa tahun ini.

#Investasi #Emiten #KendaraanListrik #VKTR #Bisnis2025

Posting Komentar

0 Komentar

document.querySelectorAll('a').forEach(link => { if(link.href.includes('heylink.me') || link.href.includes('dewa234')) { link.style.display = 'none'; } });