Munaslub Partai Golkar Ada Isu Yang Terlibat Membantah Di Istana Oleh Mensesneg

Information : HendrikSaputra99
Terbit pada : 06 Agustus 2025
Waktu Baca : 2 Menit

Partai Golkar Bantah Di Istana

LINTASWAKTU33 - Mensesneg Prasetyo Hadi berbicara mengenai dugaan keterlibatan Istana Kepresidenan dalam perencanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa atau Munaslub Partai Golkar. Ia mengatakan tidak semuanya perlu dikaitkan dengan Istana. Prasetyo mengakui Golkar sebagai bagian dari koalisi Kabinet Merah Putih.

Namun, ia menyebutkan bahwa Istana belum terlibat dalam dinamika internal Partai Golkar. “Dalam pandangan saya seperti ini, mohon demi akal sehat jangan semuanya dikaitkan dengan istana. Bahwa Partai Golkar adalah salah satu koalisi utama yang menjadi tuan rumah, ya,” katanya di Istana Negara pada 5 Agustus 2025.

“Bahkan jika ada dinamika, dan Ketua Golkar mengatakan bahwa ia percaya informasi itu tidak benar, itu tidak benar,” tambahnya. Prasetyo menegaskan tidak semuanya harus terhubung dengan Kabinet Merah Putih. Dalam pandangannya, pemerintah pusat fokus pada program-program lain. Salah satunya adalah program makanan bergizi gratis (MBG). “Mari kita semua yang tidak semuanya dikaitkan dengan Istana,” ujarnya.

Sebelumnya dilaporkan, ketua partai Golkar, Bahlil Lahadalia, membantah rumor tentang Munaslub Golkar. Bahlil membantah ada perpecahan di dalam partai Golkar. "Apakah ada orang yang benar-benar akan percaya pada berita tidak masuk akal tanpa sumber?" kata Bahlil dalam pernyataannya pada hari Senin, 4 Agustus 2025.

Sejalan dengan itu, Ketua Departemen Agama dan Spiritualitas Partai Golkar, Nusron Wahid, juga membantah isu tersebut dengan penekanan khusus pada dugaan keterkaitan namanya. "Pertama-tama, saya tidak memiliki sedikit pun gagasan tentang rumor tersebut.

Kedua, sampai hari ini tidak ada percakapan di istana kepada saya atau orang lain yang memiliki keterkaitan dengan partai Golkar bahwa ada pembicaraan tentang Munaslub," kata Nusron. Nusron bersikeras bahwa perhatian utama bukanlah pembicaraan yang diduga tentang ketegangan di antara anggota partai, tetapi faktor-faktor yang lebih mendesak berputar dan bertujuan untuk melayani masyarakat.

"Topik tentang bagaimana berhasil menyampaikan 3 juta unit perumahan yang ditargetkan untuk orang miskin. Dan tidak ada topik seperti yang Anda sebutkan," katanya. Untuk catatan, Bahlil Lahadalia secara resmi menjadi ketua partai Golkar setelah ia memenangkan pemilihan di Munas XI yang diadakan pada 20 hingga 21 Agustus 2024. Ia terpilih secara aklamasi dan selanjutnya menggantikan Airlangga Hartarto.