Mendagri Meminta Bupati Pati Agar Tetap berkerja Dan Pastikan Berjalan Dengan Baik

Information : HendrikSaputra99
Terbit pada : 19 Agustus 2025
Waktu Baca : 2 Menit

LINTASWAKTU33 - Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian meminta Bupati Pati, Sudewo, untuk tetap menjalankan tugas kepemimpinan dan menjaga kesinambungan pemerintahan. “Saya tegaskan bahwa pemerintahan mesti terus berjalan, undang-undang memberi ruang bagi bupati yang sah untuk tetap menjalankan tugasnya,” ujarnya di kompleks MPR/DPR, Senin (18/8/2025).

Tito menegaskan, Sudewo harus meneladani Bupati Jember Muhammad Faida yang, saat diakam oleh DPRD, tetap menjaga roda pemerintahan sampai ada putusan resmi dari Mahkamah Agung. “Dulu di Jember, DPRD mengusulkan pemakzulan, tetapi bupati tetap bertugas.

Begitu kuorum, laporan disampaikan ke MA dan MA bertindak sebagai wasit,” ujarnya. Tito menegaskan bahwa pihak pemerintah pusat menghormati hak angket yang dilakukan oleh DPRD Pati selaku lembaga yang berwenang untuk meneliti dugaan pelanggaran Sudewo.

Dia mendorong masyarakat agar mengawal jalannya hak angket dengan cara demokratis dan tetap menjaga situasi agar kondusif. “Mari kita jalankan prosesnya. Pansus sudah ada aturannya. Hindari aksi anarkis. Menyampaikan pendapat silakan, asal tetap dalam kerangka hukum,” imbuh Tito.

Dia kembali meminta Sudewo memperbaiki cara dan gaya berkomunikasi kepada publik. Sudewo diminta Tito agar lebih santun kepada rakyat yang sudah dipicu emosi setelah menanggapi tantangan untuk unjuk rasa menolak kenaikan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2).

“Silakan saja ketika bupatinya berkomunikasi, tetapi cara itu harus lebih santun,” kata Tito. Terpisah, Aliansi Masyarakat Pati Bersatu akan menggelar aksi unjuk rasa jilid II di depan kantor Bupati dan DPRD Pati pada hari Senin, 25 Agustus 2025.

Beberapa waktu lalu, Koordinator Aksi, Ahmad Husein, mengumumkannya secara langsung dalam siaran di akun TikTok pribadi, @cybeer94. Husein menegaskan, aksi itu tetap mempertahankan tuntutan inti, yaitu mendesak Bupati Pati Sudewo untuk mengundurkan diri.

“Seluruh warga Pati, masyarakat, ayo kita bersatu lagi, ayo kita bersatu lagi. Jangan lupa, besok tanggal 25 kita bersatu lagi,” katanya, seperti dikutip Tirto, Senin (18/8/2025).

“Sudewo sudah dipanggil Presiden kemarin. Tapi entah bagaimana perkembangannya, kita tunggu saja,” tandasnya.