Information : HendrikSaputra99
Terbit pada : 25 Agustus 2025
Waktu Baca : 2 Menit
![]() |
Dokumen Bukti Jokowi Asli? |
LINTASWAKTU33 - Universitas Gadjah Muda dapat mengklaim bahwa mereka memiliki dokumen yang membuktikan bahwa Jokowi adalah salah satu lulusan mereka. Namun, universitas yang terletak di Sleman, Yogyakarta ini tidak ingin mempublikasikan dokumen-dokumen tersebut.
Mengolah data mengenai kuliah Jokowi di fakultasnya bukanlah data publik, kata Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Sigit Sunarta. Sigit mengungkapkan hal ini dalam diskusi bertajuk “UGM Menjawab: Diploma Joko Widodo” yang ditayangkan di saluran Youtube resmi UGM pada 23 Agustus 2025. Mengenai hal itu, Sigit mengatakan bahwa UGM memiliki beberapa dokumen yang menunjukkan bahwa Joko Widodo belajar di sana. Salah satunya adalah formulir pendaftaran yang diisi oleh ayah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Saat ini, dokumen-dokumen tersebut, kata Sigit, telah diserahkan kepada polisi sehubungan dengan proses hukum terkait diploma Jokowi.
Sigit berkata Semua dokumen yang berkaitan dengan masalah itu ada di tangan polisi, dan kami di universitas, karena kami menganggap itu sebagai data pribadi, juga tidak akan membagikannya ke mana pun.
Sementara itu, rektor UGM, Ova Emilia, mengatakan bahwa kampusnya memiliki semua data yang terkait dengan diploma Jokowi. “Dokumen-dokumen tersebut juga sudah kami kumpulkan dengan rapi dan sekarang ada di tangan polisi karena ada proses hukum yang sedang berlangsung,” kata Ova.
Kapusflash Ova mengatakan bahawa UGM tidak akan membuka dokumen sebagaimana diminta karena mematuhi undang undang. Ia mengacu kepada pasal 14 pada undang undang nomor 14 tahun 2008 yang mengatur Keterbukaan Informasi Publik. UGM, sambung Ova, berhak menolak dokumen yang diminta karena ijazah adalah dokumen pribadi. “Undang-Undang KIP ini melindungi supaya kami tidak mengobral semua dokumen yang memang bukan menjadi ranah publik,” tuturnya.
Pernyataan ini muncul bersamaan dengan isu pemeriksaan verifikasi dokumen keaslian ijazah yang diajukan mantan presiden kita Jokowi pasca diterbitkannya buku Jokowi's White Paper yang ditulis oleh tiga alumni UGM, Roy Suryo, Rismon Hasiholan Sianipar, dan Tifauzia Tiyassuma pada 18 Agustus 2025.
Masih ingat berita bulan lalu, Polda Metro Jaya mengungkapkan bahwa pemanggilan saksi dalam kasus keanggotaan dua instansi berwenang dengan dokumen yang diterbitkan pemerintah Jokowi adalah suatu keharusan. Dengan laporan yang sama, Roy Suryo cs sedang menjadi bulan-bulanan akibat laporan yang terkait penggunaan dokumen yang disangka bersifat rahasia.