Terbit 21 aug 2025
Waktu baca 2menit
Belakangan ini, jagat media sosial diramaikan oleh unggahan yang menyebut adanya kenaikan biaya administrasi bulanan sejumlah bank milik negara (Himbara) mulai 3 Agustus 2025. Salah satu akun yang memviralkan informasi tersebut adalah “Supraptiningsih Ludjeng” di Facebook (versi arsip), yang menyebut empat bank besar: BRI, Mandiri, BNI, dan BTN.
Dalam unggahan tersebut, disebutkan bahwa biaya administrasi bulanan untuk Bank BRI mencapai Rp12.000, Mandiri Rp12.500, BNI Rp11.000, dan BTN Rp12.500. Narasi ini bahkan disertai embel-embel sensasional seperti, "Setelah Heboh Rekening Diblokir, Kini Netizen KAGET Biaya Admin Bulanan Bank Terbaru, Berlaku Per 3 Agustus 2025, Cek Tarifnya!"
Klaim tersebut menyebar luas di berbagai platform, termasuk TikTok dan Instagram. Lantas, benarkah biaya admin tersebut mengalami kenaikan?
Klarifikasi Fakta
Tim pemeriksa fakta dari berbagai media, termasuk Tirto, telah melakukan penelusuran terhadap informasi ini melalui situs resmi masing-masing bank. Hasilnya menunjukkan bahwa biaya administrasi bulanan yang disebutkan dalam unggahan tersebut memang benar adanya, namun tidak mengalami kenaikan baru-baru ini. Tarif itu sudah berlaku sejak beberapa tahun terakhir dan belum ada perubahan signifikan hingga Agustus 2025.
Berikut ringkasan biaya administrasi dari masing-masing bank berdasarkan jenis tabungan:
1. Bank BRI
* BritAma: Rp12.000 per bulan
* Simpedes: Rp6.000 per bulan
* BritAma Bisnis: Gratis jika saldo rata-rata ≥ Rp5 juta
2. Bank Mandiri
* Tabungan Rupiah & Bisnis: Rp12.500 per bulan
* Mandiri Tabungan NOW: Rp5.000 per bulan
3. Bank BNI
* Taplus: Rp11.000 per bulan, dengan saldo minimum Rp150.000 (jika di bawah, dikenai denda Rp5.000)
* Taplus Bisnis: Rp10.000 per bulan
4. Bank BTN
* BTN Batara & EBATARAPOS: Rp12.500 per bulan
* BTN Juara: Rp20.000 per bulan
* BTN Bisnis: Gratis jika saldo > Rp5 juta, jika kurang dikenai Rp12.500
* TabunganKu BTN iB: Bebas biaya administrasi
Fakta menarik lainnya, biaya administrasi BRI Simpedes memang pernah naik dari Rp5.500 menjadi Rp6.000, namun perubahan ini terjadi jauh sebelum Agustus 2025.
Kesimpulan
Informasi yang menyebut adanya kenaikan biaya administrasi bank milik negara mulai Agustus 2025 adalah tidak benar dan bersifat menyesatkan. Meskipun nominal dalam narasi tersebut sesuai dengan tarif resmi, tidak ada bukti adanya kenaikan tarif pada waktu yang disebutkan. Tarif tersebut sudah berlaku sejak lama dan dapat berbeda tergantung jenis produk tabungan.
Bagi masyarakat, penting untuk selalu memverifikasi informasi keuangan langsung dari sumber resmi seperti situs web bank atau melalui layanan nasabah. Jangan mudah percaya dengan unggahan viral yang belum tentu faktual, apalagi jika narasinya dibumbui dengan judul sensasional.