Dipublikasikan oleh AnggaSetiawan •
Kedatangan Benjamin Sesko ke Manchester United memang sudah lama dinanti publik Old Trafford situs Mustang303 terpercaya. Striker muda asal Slovenia itu dianggap sebagai salah satu talenta paling menjanjikan di Eropa. Setelah ditebus dari RB Leipzig, Sesko akhirnya melakoni debut resminya bersama Setan Merah dan langsung menjadi buah bibir, bukan hanya karena performanya di lapangan, tetapi juga kehidupan pribadinya yang kerap jadi sorotan.
Debut di Old Trafford : Awal Perjalanan Baru
Atmosfer Old Trafford kala itu membara. Ribuan fans berdiri memberi sambutan ketika nama Benjamin Sesko diumumkan. Ruben Amorim memasangnya sejak menit awal untuk menguji nyali sang striker dalam laga Premier League. Walau belum mencetak gol, kontribusinya terlihat jelas. Sesko dengan postur jangkungnya mampu menjadi target man sekaligus pemantul bola untuk rekan setim.
Selepas pertandingan, Ruben Amorim menyanjungnya. “Dia masih sangat muda, tapi punya karakter. Saya yakin gol akan datang dengan sendirinya,” ujar sang manajer. Dukungan itu membuat fans yakin Sesko bisa menjadi penerus tradisi penyerang tajam MU setelah era Van Nistelrooy, Rooney, hingga Robin van Persie.
Mobil Merah Mewah : Simbol Status atau Kontroversi?
Sorotan paling besar justru muncul beberapa hari sebelum debutnya. Paparazi Inggris memergoki Sesko mengendarai mobil sport berwarna merah menyala, dengan harga fantastis yang ditaksir mencapai lebih dari £200 ribu. Warna mobilnya yang mencolok langsung menimbulkan perdebatan di kalangan fans.
Sebagian menilai hal itu wajar. Sebab, banyak pesepakbola muda yang langsung membeli mobil mewah sebagai simbol pencapaian. Namun tak sedikit juga yang mengkritik, menganggap Sesko terlalu cepat larut dalam gaya hidup glamor sebelum benar-benar menorehkan prestasi di MU.
Media Inggris bahkan membandingkan kasus ini dengan sejumlah pemain muda MU di masa lalu yang tersandung kritik karena sikap terlalu hedon. Nama-nama seperti Memphis Depay dan Paul Pogba kerap disinggung dalam narasi yang sama.
Harapan dan Tantangan ke Depan
Dengan usia baru 21 tahun, Benjamin Sesko jelas masih memiliki banyak ruang untuk berkembang. Kehadirannya di MU bukan sekadar untuk menambah kedalaman skuad, tetapi untuk menjadi tumpuan jangka panjang lini depan.
Jika mampu menjaga konsistensi, Sesko berpeluang menjadi striker andalan Setan Merah dalam beberapa musim ke depan. Namun di sisi lain, tantangan terbesar baginya justru datang dari luar lapangan: bagaimana mengendalikan sorotan media, menjaga hubungan dengan pacarnya tetap harmonis, sekaligus menghindari jebakan gaya hidup glamor yang sering menjerumuskan banyak talenta muda sebelumnya.
Benjamin Sesko kini berada di persimpangan jalan. Antara menjadi bintang besar yang benar-benar bersinar di Old Trafford, atau hanya sekadar kisah glamor singkat yang cepat dilupakan. Semuanya akan bergantung pada pilihan dan fokusnya sendiri.