Information : HendrikSaputra99
Terbit pada : 21 Agustus 2025
Waktu Baca : 2 Menit
![]() |
Semua Komponen Tunjangan |
LINTASWAKTU33 - Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir, kembali menggelar jumpa pers untuk meralat informasi soal subsidi beras yang diberikan kepada anggota DPR RI. Dia menegaskan, subsidi beras yang benar adalah Rp200 ribu per anggota per bulan, jauh dari angka Rp12 juta yang sempat dia sebutkan dalam kesempatan sebelumnya. “Angkanya tidak berubah sejak 2010.
Itu Rp200 ribu per bulan, jadi bila ada yang keliru, kami minta maaf. Silakan dicatat yang benar,” jelas Adies pada wartawan saat konferensi pers di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (21/8/2025). Sekaligus, Adies menguraikan secara tuntas garis besar semua komponen tunjangan pegawai dewan, dari bensin sampai tunjangan perumahan.
Penjelasan itu, katanya, diambil setelah mengkroscek data di Sekretariat Jenderal DPR RI. “Baru saya sarankan ke Setjen, supanya kami bisa meralat, ternyata tunjangan tidak mengalami perubahan, tidak ada perubahan gaji, tidak ada perbaikan data-data yang saya berikan sepekan lalu,” ujarnya.
Menurut Adies, tunjangan bensin anggota DPR itu Rp3 juta bukan Rp7 juta, dan memang tidak ada perubahan dalam kebijakannya. Dia menegaskan gaji pokok anggota dewan pun statis, sementara ada tunjangan perumahan yang menjadi tahun ke empat sejak 2020.
Jadi, menurut penjelasannya tunjangan perumahan ini diberikan khusus untuk anggota DPR RI yang tidak mendapat rumah dinas, karena rumah dinas sudah dipindahkan fungsi oleh Sekretariat Negara. “Saya tegaskan, tidak ada kami menaikkan gaji, yang ada tunjangan perumahan yang sudah dicadangkan anggarannya sejak tahun lalu.
Kementerian yang mengatur fungsi rumah dinas, sementara rumah ini dipindahtugaskan,” jelasnya. “Anggota DPR yang baru tidak memperoleh rumah terus tunjangan untuk mengalihkan yang diberikan. Klarifikasi ini saya harap sudah cukup, tidak timbul polemik,” sambungnya meyakinkan. Sebelumnya, Adies Kadir menyatakan bahwa gaji pokok anggota DPR tidak berubah dalam rentang lima belas tahun.
Dalam penjelasannya, yang sesungguhnya ada penyesuaian hanya di beberapa pos tunjangan yang berkala. Sekarang, menurut Adies, gaji pokok masih ada di rentang enam setengah hingga tujuh juta per bulan.
Tunjangan yang terperinci, untuk beras contoh, Rp 12 juta, ada sedikit pergerakan, dulu sepuluh juta. Tunjangan lain juga berangsur naik, tambahan bensin, rata-rata tujuh juta, naik dari empat sampai lima juta per bulan, menurut penjelasannya di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (20/8/2025).
0 Komentar