.jpeg)
LINTASWAKTU33 - Penemuan Mayat Tanpa Kepala Gegerkan Warga Pancoran, Jakarta Selatan
Warga dihebohkan dengan penemuan mayat tanpa kepala di aliran Kali Ciliwung, tepatnya di Jalan Rawajati Timur III, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Rabu, 9 Juli 2025. Mayat pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang memancing di pinggir kali tersebut.
Proses Identifikasi Melalui Tes DNA Butuh Waktu Dua Minggu
Kapolsek Pancoran Kompol Mansur menyatakan bahwa proses identifikasi korban dilakukan dengan tes DNA di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
“Terkait tes DNA, informasi dari RS Polri Kramat Jati kurang lebih dua minggu,” ujar Kompol Mansur saat dihubungi, Selasa (15/7).
Tes DNA tersebut sudah dimulai sejak Senin (14/7) guna memastikan identitas korban, yang diduga merupakan pegawai Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Autopsi Ungkap Ciri-Ciri Fisik yang Diakui Keluarga
Meski kepala korban hilang, hasil autopsi menunjukkan adanya ciri-ciri otentik yang dikenali oleh pihak keluarga, di antaranya:
-
Tahi lalat di bawah mata
-
Tahi lalat di bawah dagu
-
Sisa jenggot pada wajah korban
Namun, pihak kepolisian menegaskan bahwa proses identifikasi harus tetap dilakukan secara ilmiah dan objektif melalui tes DNA.
Dugaan Kronologi: Korban Hilang Saat Memancing
Polisi menduga korban adalah laki-laki yang sempat dilaporkan hilang saat memancing di daerah Megamendung, Bogor, Jawa Barat.
Tubuh korban juga mengalami kerusakan parah, dan diduga dimangsa oleh hewan liar seperti biawak.
Kesimpulan
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menunggu hasil tes DNA selama dua minggu untuk memastikan identitas mayat yang ditemukan. Meskipun ada kemiripan ciri fisik yang dikenali keluarga, konfirmasi ilmiah tetap menjadi dasar utama dalam penanganan kasus forensik.
%20(4).png)
.jpeg&description=Polisi butuh dua minggu untuk tes DNA mayat tanpa kepala di Ciliwung){kind=link}
0 Komentar