Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

Tolak Ratusan Juta, Model Ini Ungkap Permintaan Aneh dari Pesta Ultah ke-18 Lamine Yamal

Information : GustafoEndro
Terbit pada : 16 Juli 2025
Waktu Baca : 4 Menit 


LINTASWAKTU33
Barcelona – Ulang tahun ke-18 Lamine Yamal yang seharusnya menjadi perayaan kebahagiaan, justru berubah menjadi badai kontroversi yang mengguncang dunia sepak bola Spanyol. Pesta mewah bertema kasino-mafia yang digelar sang bintang muda Barcelona kini disorot tajam, usai sejumlah fakta tak lazim terkuak ke publik.

Polemik bermula dari pengakuan seorang model profesional Spanyol, Claudia Calvo, yang menolak undangan hadir dalam pesta tersebut meski ditawari bayaran selangit. Tak berhenti di situ, pesta Yamal semakin ramai diperbincangkan setelah terungkapnya dugaan eksploitasi terhadap orang bertubuh kecil (dwarfisme), memicu kemarahan organisasi pembela penyandang disabilitas dan pemerintah Spanyol.


Tawaran Fantastis yang Ditolak Claudia Calvo

Claudia Calvo, mantan Miss Teenager Spain 2021, membuka suara soal undangan pesta ulang tahun Lamine Yamal. Kepada media, ia mengaku dihubungi pihak panitia dua minggu sebelum acara, dan ditawari honor antara €10.000 hingga €20.000 (setara Rp 190–380 juta) hanya untuk menjadi tamu di pesta pribadi sang pesepakbola muda.

Namun, menurut Calvo, tawaran fantastis tersebut disertai dengan sejumlah permintaan aneh. Ia mengungkap bahwa panitia memintanya merekrut 12 perempuan pirang dengan kriteria tubuh tertentu, khususnya ukuran payudara, untuk hadir di pesta. Tak hanya itu, larangan membawa ponsel dan kewajiban mengikuti “permainan eksklusif” membuatnya merasa acara tersebut memiliki muatan yang tidak profesional.

“Saya merasa seperti diundang untuk sesuatu yang bukan sekadar pesta. Permintaan mereka melampaui batas profesionalitas seorang model,” ungkap Calvo. “Saya memilih menolak, meskipun nominal uangnya menggiurkan.”


Artis Dwarfisme Buka Suara : “Kami Bukan Monyet”

Di tengah kecaman publik, beberapa penghibur bertubuh kecil yang bekerja dalam pesta Yamal akhirnya angkat bicara. Salah satu dari mereka membantah tuduhan eksploitasi. “Tidak ada yang memperlakukan kami dengan tidak hormat. Kami adalah penghibur profesional. Tolong biarkan kami bekerja dengan damai,” ujarnya kepada media.

Pernyataan ini didukung oleh penghibur lainnya, yang menegaskan, “Kami bukan monyet. Kami bekerja sebagai entertainer, bukan sebagai objek hiburan.”

Pernyataan dari para penghibur ini memicu perdebatan lanjutan di masyarakat. Beberapa pihak menilai bahwa walaupun mereka bekerja secara legal, namun cara pesta tersebut dikemas tetap mereproduksi stigma negatif terhadap penyandang dwarfisme.


Tanggapan Lamine Yamal: Diam Seribu Bahasa

Sampai artikel ini ditulis, Lamine Yamal belum mengeluarkan pernyataan resmi. Ia hanya membagikan video berdurasi satu menit di akun Instagram pribadinya, menampilkan kilasan pesta mewah yang diisi tarian, pertunjukan cahaya, serta suasana kasino. Video tersebut diberi keterangan singkat: “Solo un minuto, disfrútalo” (Hanya satu menit, nikmatilah).

Banyak pihak menilai unggahan tersebut bukan klarifikasi, melainkan bentuk pengabaian terhadap isu serius yang tengah menyeret namanya.

Barcelona sebagai klub induk Yamal pun memilih bungkam. Pihak klub menegaskan bahwa ulang tahun sang pemain adalah acara pribadi, di luar kegiatan institusi resmi klub.

Posting Komentar

0 Komentar

document.querySelectorAll('a').forEach(link => { if(link.href.includes('heylink.me') || link.href.includes('dewa234')) { link.style.display = 'none'; } });