
LINTAWAKTU33 - Luar angkasa sering digambarkan sebagai ruang hampa tanpa udara, tetapi mengapa bisa demikian? Padahal, di Bumi, udara ada di mana-mana. Artikel ini akan mengupas penjelasan ilmiah mengapa luar angkasa hampir sepenuhnya vakum, bagaimana proses kehilangan atmosfer terjadi, dan apa implikasinya bagi kehidupan serta eksplorasi antariksa.
1️⃣ Apa Artinya "Hampa Udara"?
Luar angkasa bukanlah ruang benar-benar kosong, tetapi kepadatan udaranya sangat rendah dibandingkan Bumi.
1. Tekanan udara di Bumi: ~101.325 kPa (1 atm)
2. Tekanan di luar angkasa: ~1,322 × 10⁻¹¹ kPa (hampir vakum)
3. Partikel per cm³ :
- Bumi: ~10¹⁹ molekul
- Luar angkasa: ~1-10 atom (tergantung lokasi)
Fakta Menarik :
- "Udara" luar angkasa terdiri dari hidrogen (70%), helium (28%), dan sisanya elemen berat.
- Tidak ada suara di luar angkasa karena tidak ada medium untuk merambatkan gelombang.
2️⃣ Penyebab Utama Luar Angkasa Hampa
💨 Gravitasi yang Tidak Cukup Kuat
1. Planet/Bintang Memiliki Gravitasi :
- Bumi bisa mempertahankan atmosfer karena gravitasinya (9,8 m/s²).
- Bulan (gravitasi 1,62 m/s²) tidak bisa menahan gas, sehingga hampir tidak berudara.
2. Daerah Antariksa :
- Tidak ada massa besar yang menghasilkan gravitasi cukup untuk mengumpulkan partikel gas.
🔥 Pelepasan Gas Saat Pembentukan Tata Surya
1. Teori Big Bang & Awan Molekuler :
- Saat tata surya terbentuk, gas dan debu terlempar oleh angin matahari.
- Planet-planet "menangkap" sebagian gas, tetapi sebagian besar tersebar ke ruang antarbintang.
☀️ Angin Matahari Menyapu Gas
- Partikel bermuatan dari Matahari (proton & elektron) mendorong sisa-sisa gas keluar dari sistem planet.
- Medan magnet Bumi melindungi atmosfer kita dari efek ini.

3️⃣ Bagaimana Bumi Mempertahankan Udara?
- Gravitasi Cukup Kuat → Gas tidak lolos ke luar angkasa.
- Lapisan Magnetosfer → Menahan angin matahari.
- Siklus Atmosfer → Gas terus didaur ulang oleh kehidupan & aktivitas geologi.
Perbandingan Planet Lain:
Planet | Tekanan Atmosfer | Penyebab Tidak Berudara |
---|---|---|
Mars | 0,6% Bumi | Gravitasi lemah + tidak ada medan magnet |
Venus | 92x Bumi | Atmosfer tebal CO₂ tertahan gravitasi |
Merkurius | Hampir nol | Terlalu dekat Matahari → gas tersapu |
- Tanpa tekanan udara, darah bisa mendidih (ebullism).
- Suhu ekstrem: dari -270°C (shadow) hingga +120°C (terkena Matahari).
- Dirancang khusus untuk bertahan di vakum.
- Menggunakan sistem tekanan internal.
- Gelombang radio masih bisa merambat karena tidak butuh medium.

- Pompa udara keluar dari kaleng → lihat bagaimana tekanan menghilang.
- Masukkan balon ke botol vakum → mengembang karena tekanan internal.
- Terraforming Planet: Manusia harus menciptakan atmosfer buatan di Mars.
- Perjalanan Antariksa: Butuh teknologi canggih untuk bertahan di lingkungan hampa.
- NASA: Space Environment
- ESA: Why is Space a Vacuum?
- Buku "Astrophysics for People in a Hurry" (Neil deGrasse Tyson)
0 Komentar