Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

Fenomena Bediding yang Menyebabkan Suhu Dingin Indonesia !

LINTASWAKTU33 - Sampai kapan fenomena bediding yang sebabkan suhu dingin di wilayah Indonesia?

Sejumlah wilayah di Indonesia, terutama di Jawa, Bali, NTB, dan NTT, merasakan suhu yang jauh lebih dingin pada malam hingga pagi hari. Fenomena ini dikenal sebagai bediding, atau mbedhidhing dalam bahasa Jawa.

BMKG menjelaskan, bediding adalah kondisi suhu malam hari yang sangat rendah selama musim kemarau.

Fenomena ini terkait erat dengan atmosfer yang sangat kering, langit yang cerah, serta angin muson timur (Monsoon Australia) yang membawa udara dingin dan kering dari Benua Australia.

Suhu dingin ini muncul karena radiasi panas dari permukaan bumi mudah terlepas ke atm osfer tanpa terhalang awan, sementara kelembapan rendah membuat udara sulit menahan panas,menyebabkan suhu menurun tajam saat malam dan dini hari.

Fenomena bediding diperkirakan akan berlangsung hingga puncak musim kemarau, yaitu dari Juli hingga Agustus atau awal September 2025.

Setelah itu, suhu malam akan kembali menghangat seiring memasuki musim peralihan dan musim hujan.

Fenomena Bediding yang datang tiba-tiba bisa menimbulkan dampak kecil seperti tubuh meriang atau flu.

Oleh karena itu, warga mengenakan pakaian hangat atau selimut saat tidur di malam dan pagi hari, memperhatikan adaptasi cuaca saat pergi ke luar, terutama bagi lansia dan anak-anak, dan memantau informasi cuaca resmi, seperti kanal BMKG, agar bisa bersiap saat suhu ekstrem.

Posting Komentar

0 Komentar

document.querySelectorAll('a').forEach(link => { if(link.href.includes('heylink.me') || link.href.includes('dewa234')) { link.style.display = 'none'; } });