LINTASWAKTU33, Dua penumpang nekat merokok di dalam pesawat dan menyebabkan ratusan penumpang terjebak dan terdampar di bandara tanpa bisa melakukan apa pun.
Drama ini terjadi dalam penerbangan TUI Airways dengan pesawat Boeing 787 Dreamliner dari Cancun, Meksiko, ke London, Inggris, pada Selasa (8/7/2025), sebagaimana dilansir Stuff. Kejadian tersebut diceritakan oleh salah satu penumpang, Terry Lawrance, kepada media SWNS.
Mulanya, pilot mengumumkan melalui interkom bahwa ada dua penumpang yang kedapatan merokok di dalam toilet ketika pesawat mengudara.
Jika kedua penumpang tersebut tak berhenti merokok dan tak mengindahkan pengumuman itu, maka pilot harus mengalihkan penerbangannya.
Tampaknya, kedua penumpang tersebut tidak mengindahkan peringatan itu. Tiga jam kemudian, penerbangan dialihkan ke Bandara Internasional Bangor di Maine, Amerika Serikat (AS) dan mendarat pukul 21.30 waktu setempat. Diduga dua penumpang yang merokok tersebut mabuk dan keduanya lantas dipindahkan.
Telantar di bandara
Akan tetapi, keputusan pilot untuk mendaratkan pesawatnya di Bandara Internasional Bangor harus mendapatkan konsekuensi. Pesawat jadi tertahan selama lima jam.
Kemudian, ketika pesawat hendak meluncur, penerbangan ditahan lagi. "Pesawat mulai meluncur lagi dan kami pikir bagus. Tetapi kemudian mereka mengatakan ada masalah dengan rencana penerbangan, dan kami harus turun," kata Lawrance.
Penerbangan akhirnya dibatalkan karena kru kehabisan waktu dan maskapai mengirim kru bantuan ke sana. Para penumpang diturunkan di tempat dan Lawrance menggambarkan bandaranya sebagai pangkalan udara militer. Bandara Internasional Bangor sendiri adalah bandara gabungan sipil dan militer.
"Kami berada di sana selama lebih dari 12 jam. Semuanya kacau balau. Semua orang muak," papar Lawrance. Ia mengatakan, ruang tunggu bandara pun terasa seperti medan perang.
Penumpang lain menulis di halaman keluhan TUI Airways bahwa tidak ada tidak ada komunikasi dan belas kasihan dari maskapai. Setelah kru bantuan tiba, pesawat baru dapat melanjutkan perjalanannya dan penumpang mendarat di London dengan selamat.
TUI mengonfirmasi kepada People bahwa pesawat dialihkan karena alasan keselamatan setelah beberapa penumpang di dalamnya bersikap "mengganggu".
Maskapai menambahkan, penerbangan darurat telah segera disiapkan, tetapi karena undang-undang imigrasi AS, penumpang tidak dapat keluar dari terminal selama menunggu.
"Kasus ini sekarang menjadi perhatian otoritas Inggris, dan kami tidak dapat berkomentar lebih lanjut mengenai perilaku mengganggu para penumpang," ujar juru bicara TUI Airways.
Larangan merokok di pesawat
Merokok di pesawat telah dilarang selama beberapa dekade. Akan tetapi, terkadang penumpang tidak dapat menahan keinginan untuk merokok.
Pada 2022, seorang penumpang yang mencoba merokok diam-diam dalam penerbangan dari Israel ke Thailand secara tidak sengaja memicu kebakaran di toilet pesawat.
Alarm asap berbunyi dan karena panik, perokok tersebut mereka mencoba membuang rokok ke tempat sampah tapi langsung membakar tisu dan sampah di dalamnya.
Beruntungnya, awak pesawat berhasil memadamkannya.
Merokok juga telah menyebabkan tragedi di masa lalu. Pada 1973, 123 penumpang tewas dalam Penerbangan Varig 820 dari Rio de Janeiro, Brasil, ke Paris, Perancis, setelah sebatang rokok dibuang ke tempat sampah toilet, yang kemudian terbakar.
Terbit : 12 Juli 2025
Waktu Baca : 3 menit
Penulis : @Dafodil
0 Komentar