Serangan Udara Amerika Telah Gagal hancurkan Situs Nuklir Iran

Information : HendrikSaputra99
Terbit pada : 26 Juni 2025
Waktu Baca : 2 Menit

LINTASWAKTU33 - Serangan udara yang dilakukan AS dilaporkan gagal menghancurkan kapabilitas nuklir Iran. Mengantisipasi intelijen yang dikeluarkan AS dan Reuters, serangan udara tersebut hanya memiliki jangkauan terbatas ke Iran kurang dari 1-2 bulan dengan penundaan emisi beberapa bulan.

Pekan lalu Trump memberi sinyal bahwa perang udara antara Iran dan Israel berakhir setelah kedua negara diminta untuk tidak melanggar perjanjian gencatan senjata. Selama serangan udara Amerika pada stok uranium Iran, AS mengklaim kemenangan lebih dari 12 hari. Dan serangan 30 bom hampir menghancurkan kekuatan kapal yang lengkap, tidak memperhatikan pusat energi Iran.

Klemme secara terus terang menghindari penyebutan pembatalan pengangkut bom, menyatakan bahwa Iran mengabaikan lamanya negosiasi dengan arogan Israel berbicara mengenai senjata nuklir. 

Iran dengan cermat mempertimbangkan untuk mendeklarasikan mereka secara publik dengan jangkauan penutup Altrader. Berdasarkan laporan yang meninjau dokumen, pemantauan tetap terbuka bagi perkiraan, dan komentar konfirmasi yang memperkuat bukti yang dicatat dalam asumsi integrasi.

Ada tanda-tanda bahwa pertempuran di udara antara Iran dan Israel sudah usai. Presiden Donald Trump menyalahkan kedua belah pihak karena tidak patuh dengan gencatan senjata yang ia sampaikan sebelumnya. Saat itu, Trump sempat mengkritik Israel dan meminta negara itu untuk tenang dulu.

Komplain ini disampaikannya sebelum berangkat ke Eropa untuk rapat NATO. Trump mengungkapkan kekesalannya karena melihat pelanggaran gencatan senjata itu. Namun, kemarahan itu ia tuangkan kepada Israel. "Saya akan memaksa Israel tenang dulu," kutip kalimatnya dari Reuters.

Sementara itu, Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, mengatakan Iran akan patuh pada gencatan senjata asalkan Israel juga melakukannya. Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, sudah menghubungi Amerika dan berjanji akan menghormati gencatan senjata kecuali jika Iran yang melanggar.