Information : HendrikSaputra99
Terbit pada : 25 Juni 2025
Waktu Baca : 2 Menit
LINTASWAKTU33 - Prabowo Subianto secara resmi menandatangani instruksi presiden (inpres) untuk mempercepat pembangunan di Pulau Enggano, Bengkulu. Hal ini diumumkan oleh Ahmad Sufmi Dasco, Wakil Ketua DPR melalui akun resminya @sufmi_dasco di Instagram. Sesuai dengan pernyataan Dasco, publikasi inpres dilakukan setelah Prabowo secara pribadi mendengarkan masalah yang berkaitan dengan Pulau Enggano.
“Setelah mendengarkan keluhan dari masyarakat Pulau Enggano, DPR RI berkomunikasi dengan Presiden Prabowo dan mengadakan rapat bersama kementerian-kementerian terkait serta kemudian diterbitkan Inpres untuk membantu permasalahan yang ada di Pulau Enggano supaya masyarakat terbantu,” tulis Mr. Dasco dalam unggahan instagramnya yang kami kutip tertanggal 24 Juni 2025.
Dari unggahan Dasco, kami mengetahui bahwa harapan adalah agar anggota dari daerah tersebut mendapatkan bantuan pembangunan melalui penerbitan Inpres.
“Saya berharap rakyat Enggano tetap semangat, kita akan terus bantu dan mendorong pembangunan di Enggano, sekarang ini saya tanda tangan inpres untuk mempercepat kelancaran pembangunan di Enggano,” ujar Prabowo.
Diketahui bahwa perwakilan dari Enggano menyampaikan keprihatinan terhadap transportasi maritim yang sangat terhambat akibat pendangkalan di pelabuhan mereka dan akibatnya terisolasi dari sisa negara.
Catatan positif, anggota parlemen Rieke Diah Pitaloka, dari fraksi PDIP telah menghadiri sesi-sesi tetapi juga melakukan kunjungan lapangan untuk mengamati secara langsung.
Pulau Enggano adalah salah satu pulau terluar Indonesia yang terletak di tengah Samudera Hindia sekitar 156 kilometer atau 90 mil laut dari kota Bengkulu. Untuk mencapai pos pulau ini, seseorang dapat menggunakan transportasi laut.
Perjalanan dengan feri ke Pulau Enggano memakan waktu minimum 12 jam. Namun, selama tiga bulan terakhir, telah terjadi masalah sedimentasi di saluran masuk Pelabuhan Pulau Baai Kota Bengkulu yang membatasi aktivitas pelabuhan untuk navigasi masuk dan keluar di basin dermaga pelabuhan.
Ini juga berpengaruh pada jadwal layanan feri ke Pulau Enggano yang kini dihadapi oleh warganya bukan karena isolasi geografis tetapi karena feri tidak dapat masuk melalui Pelabuhan Pulau Baai. Bersama dengan pemangku kepentingan terkait lainnya.
pemerintah provinsi Bengkulu sedang berusaha untuk memastikan akses laut ke Enggano tidak terisolasi dengan membuat sandar di luar Pelabuhan Pulau Baai agar feri dapat berlabuh dengan bebas dan melewati area yang terlarang.
Dalam inisiatif lainnya, kami mencatat bahwa mereka juga menyediakan bahan-bahan dasar serta barang-barang esensial lainnya untuk warga Enggano sambil menjelajahi pelabuhan-pelabuhan lain di Bengkulu sebagai titik transit alternatif untuk perjalanan dari dan ke Pulau Enggano.
0 Komentar