LINTASWAKTU33 - Sebuah insiden kekerasan terhadap remaja pengguna skateboard di Depok Open Space (DOS) kini sedang dalam penyelidikan pihak berwajib. Kejadian ini bermula ketika seorang pelajar SMP sedang melakukan aktivitas bermain skateboard di area publik tersebut.
Menurut saksi mata, remaja tersebut kehilangan kendali atas papan skateboard-nya yang kemudian meluncur dan mengenai seorang pria yang sedang duduk di dekatnya. Merasa kesakitan, pria dewasa itu secara spontan melakukan tindakan kekerasan dengan menendang perut korban yang masih berusia 15 tahun.
Video kejadian ini viral di berbagai platform media sosial dan memicu berbagai reaksi dari masyarakat. Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, menegaskan bahwa area DOS sebenarnya merupakan ruang publik yang tidak melarang aktivitas skateboard. "Sepanjang pengetahuan kami, tidak ada larangan bermain skateboard di lokasi tersebut," jelas Chandra saat dikonfirmasi pada Senin (2/6/2025).
Pemerintah kota secara tegas mengecam tindakan kekerasan ini. "Kami tidak akan mentolerir segala bentuk kekerasan, apalagi yang menimpa anak di bawah umur," tegas Chandra yang telah memerintahkan jajarannya untuk mengidentifikasi pelaku.
Kasus ini telah ditangani secara resmi oleh Kepolisian Resor Metro Depok. "Tim penyidik telah melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian," konfirmasi AKP Made Budi, Kasat Humas Polres Metro Depok. Berbeda dengan kasus perdata biasa, kasus ini dapat diproses secara hukum meski tanpa pengaduan dari korban karena termasuk dalam kategori tindak pidana umum.
Pemerintah kota dan aparat penegak hukum sedang berkoordinasi untuk memastikan kasus ini diselesaikan secara adil, sekaligus sebagai upaya pencegahan terhadap tindakan serupa di masa depan. Masyarakat diimbau untuk menyelesaikan masalah dengan cara-cara yang lebih baik tanpa menggunakan kekerasan fisik.
Information : rocky marmata
Terbit pada : 05 June 2025
Waktu Baca : 3 Menit
%20(4).png)
0 Komentar