LINTASWAKTU33 - Interaksi antara Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menjadi sorotan dalam acara peringatan Hari Lahir Pancasila. Keduanya terlihat berbincang di holding room, menandai momen langka pasca-ketegangan politik selama Pilpres 2024.
Adi Prayitno, Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI), menyebut pertemuan ini sebagai tanda meredanya ketegangan pasca-pemilu. "Ini menunjukkan bahwa sisa-sisa konflik politik Pilpres 2024 perlahan memudar. Ketegangan yang ada mulai mencair," ujarnya kepada wartawan, Selasa (3/6/2025).
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengungkapkan bahwa Gibran bahkan sempat bercanda dengan Megawati. "Jika masih ada konfrontasi, tidak mungkin terjadi gesture santai seperti itu," jelas Muzani.
Namun, Adi menegaskan bahwa interaksi ini tidak serta-merta menandakan rekonsiliasi penuh antara PDIP dan Gibran. "PDIP mungkin tetap sulit memaafkan langkah Gibran yang memilih mendampingi Prabowo Subianto, bukan Ganjar Pranowo, di Pilpres lalu," tambahnya.
Meski komunikasi terbuka, Adi meyakini bahwa peluang Gibran kembali ke PDIP sangat kecil. "Bercanda dan obrolan ringan adalah satu hal, tetapi pintu maaf dan kemungkinan kembalinya Gibran ke partai masih tertutup rapat," pungkasnya.
Pertemuan ini tetap menjadi sinyal positif dalam dinamika politik Indonesia, meski belum tentu mengubah lanskap persaingan partai di masa depan.
Information : rocky marmata
Terbit pada : 03 June 2025
Waktu Baca : 3 Menit
%20(4).png)
0 Komentar