Koalisi Masyarakat Sipil Aceh Desak Pengusutan Dugaan Penggelapan 80 Ton Bantuan

Koalisi Masyarakat Sipil Aceh Desak Pengusutan Dugaan Penggelapan 80 Ton Bantuan

Koalisi Masyarakat Sipil Aceh Desak Pengusutan Dugaan Penggelapan 80 Ton Bantuan

JAGUAR33 DAFTAR

LINTASWAKTU33-Desakan Pengusutan dari Koalisi Sipil

“Apa yang diungkapkan oleh Gubernur Aceh Muzakir Manaf alias Mualem ini harus diusut tuntas. Ini sangat meresahkan, ada oknum seperti ini melakukan kejahatan yang sangat tidak manusiawi,” ujar Koordinator Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA), Alfian di Banda Aceh.

Koalisi Masyarakat Sipil Aceh mendesak pemerintah dan aparat penegak hukum segera menindaklanjuti dugaan penggelapan 80 ton bantuan bagi korban banjir bandang dan longsor di Aceh yang sebelumnya diungkapkan oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf.

Pernyataan Gubernur Aceh

Sebelumnya, dalam konferensi pers perpanjangan status tanggap darurat bencana Aceh, Gubernur Muzakir Manaf menyampaikan laporan adanya dugaan hilangnya puluhan ton bantuan logistik yang dikirim ke wilayah tengah Aceh. Menurutnya, hal ini perlu segera ditelusuri oleh penegak hukum.

Koalisi ini terdiri dari MaTA, LBH Banda Aceh, AJI Banda Aceh, YKPI, ICAIOS, dan KontraS Aceh. Mereka menilai kasus ini mencederai rasa kemanusiaan masyarakat Aceh yang tengah berjuang akibat bencana.

Seruan Penegakan Hukum

Alfian menegaskan bahwa pernyataan gubernur tersebut harus diikuti penyelidikan serius. Ia juga mendorong pemerintah pusat agar mengambil langkah konkret dalam membongkar dugaan penggelapan bantuan kemanusiaan skala besar tersebut.

Kritik terhadap Pemerintah Pusat

“Kami mendorong pemerintah pusat untuk mencari pelaku dugaan pencurian bantuan puluhan ton ini. Jika pusat sepele mengusutnya, maka ini perlu dipertanyakan, apakah ini memang setingan atau arahan dari atas? Ini yang kita tegaskan,” ujar Alfian.

Koalisi menilai pengusutan menyeluruh sangat penting untuk memastikan tidak ada praktik penyalahgunaan bantuan di tengah situasi darurat serta memberikan rasa keadilan bagi para korban yang sangat membutuhkan bantuan.

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama