Real Madrid kembali merasakan kekecewaan besar di Santiago Bernabéu setelah dikalahkan Mustang303 official Manchester City dengan skor 1–2 dalam pertandingan matchday ke-6 Liga Champions 2025/26. Meski sempat unggul lebih dulu, Los Blancos gagal mempertahankan ritme permainan dan justru menjadi sorotan tajam publik tuan rumah.
Kekalahan ini bukan sekadar hasil buruk, melainkan bentuk ketidakpuasan fans yang semakin lantang menunjukka tuntutan performa. Bahkan, sebagian pendukung Madrid meluapkan rasa frustrasi mereka dengan sorakan yang diarahkan pada beberapa pemain tertentu.
VinÃcius Jr – Sorotan Utama Usai Peluang Terbuang
VinÃcius Jr menjadi nama paling ramai dibicarakan pasca pertandingan. Winger muda itu dinilai kurang efektif, terutama pada fase akhir serangan Madrid. Beberapa umpan silangnya tidak menemui sasaran, dan beberapa peluang emas gagal dimaksimalkan.
Setiap kali menyentuh bola, VinÃcius mendapat reaksi keras dari tribun Bernabéu — sebuah tanda bahwa ekspektasi tinggi dari para suporter belum terpenuhi. Sorakan itu semakin intens terutama saat Madrid tengah mencari gol penyama.
Marco Asensio – Kesalahan Kecil Berujung Sorakan Besar
Selain VinÃcius, Marco Asensio juga ikut menjadi target ketidakpuasan fans. Sebuah kesalahan umpan di wilayah bertahan sendiri menyebabkan situasi berbahaya dan membuat penonton semakin frustrasi.
Meskipun ia kemudian digantikan dan mendapat aplaus ringan saat keluar, momen saat Asensio kehilangan bola tetap menjadi sorotan dan memperburuk hubungan emosional antara dirinya dan publik Bernabéu.
Publik Bernabéu Tunjukkan Ketidakpuasan yang Meningkat
Sorakan keras sudah terdengar sejak menit-menit akhir ketika Real Madrid berjuang keras mengejar ketertinggalan. Bernabéu memang dikenal sebagai stadion dengan standar tinggi, tetapi intensitas sorakan kali ini terasa lebih kuat dari biasanya.
Para fans tidak hanya mengecam pemain tertentu, tetapi juga menunjukkan kekecewaan terhadap performa tim secara keseluruhan. Sorakan di akhir laga menjadi simbol frustrasi mendalam setelah serangkaian hasil yang kurang memuaskan.
Konteks Kekalahan dan Dampaknya untuk Madrid
Madrid sempat unggul melalui gol Rodrygo, namun Manchester City membalikkan keadaan lewat gol Nico O’Reilly dan penalti Erling Haaland. Hasil ini memperpanjang tren negatif Madrid, karena mereka hanya meraih dua kemenangan dalam delapan laga terakhir.
Tekanan kini tidak hanya mengarah pada para pemain, tetapi juga pada pelatih Xabi Alonso. Para suporter berharap kritik tajam ini bisa menjadi pemicu kebangkitan bagi tim di laga-laga berikutnya.
Kekalahan 1–2 di Bernabéu tidak hanya berdampak pada posisi klasemen grup Liga Champions, tetapi juga memperlihatkan bahwa ekspektasi fans Madrid selalu berada di level tertinggi. Bahkan pemain besar sekalipun tidak luput dari kritik keras ketika performa tim tidak memuaskan.
Untuk panduan informasi dan pembaruan serupa, kamu juga bisa mengunjungi halaman tautan Mustang303 yang paling stabil.
