Kisah 30 Kopassus Nyamar Jadi Hantu Putih di Kongo

Kisah 30 Kopassus Nyamar Jadi Hantu Putih di Kongo
Kisah 30 Kopassus Nyamar Jadi Hantu Putih di Kongo

Kisah 30 Kopassus Nyamar Jadi Hantu Putih saat Taklukkan 3.000 Pemberontak di Kongo

Kongo • Update 2025

LINTASWAKTU33Heroik! Sebanyak 30 prajurit Kopassus berhasil menaklukkan 3.000 pemberontak di Kongo dengan strategi unik: menyamar jadi hantu putih.

Latar Belakang Penugasan

Pada 1962, PBB memerintahkan Indonesia mengirim pasukan perdamaian ke Republik Demokratik Kongo. Kontingen Garuda III (KONGA III) terdiri dari Batalyon 531 Raiders, Kodam II Bukit Barisan, Batalyon Kavaleri 7, dan Kopassus (dulu RPKAD).

KONGA III dipimpin Brigjen TNI Kemal Idris dan bertugas di Albertville selama 8 bulan di bawah UNOC.

Pertempuran Pertama

Markas KONGA III diserbu 2.000 pemberontak Moises Tsombe. Baku tembak berlangsung tengah malam hingga dini hari, namun pihak KONGA III tidak kehilangan nyawa, hanya beberapa luka ringan.

Strategi Hantu Putih

30 personel Kopassus menyamar menjadi hantu putih dengan jubah longgar dan kulit dilumuri arang. Rantai bawang putih di leher menambah efek mistis.

Mereka menyerbu pos terdepan, kemudian markas 3.000 pemberontak lengkap dengan tank dan RPG.

Keberhasilan Operasi

Pemberontak terkejut dan mengira diserang hantu. Kopassus memanfaatkan kesempatan, melakukan serbuan komando dan teknik bunuh senyap. Dalam 30 menit, markas berhasil dilumpuhkan.

3.000 pemberontak ditawan, puluhan tewas, dan satu tentara Kopassus terluka ringan.

Pengakuan dan Penghargaan

Komandan KONGA III, Kemal Idris, menyebut pasukan dijuluki Les Spiritesses. Keesokan harinya, Komandan PBB, Jenderal Kadebe Ngeso, memuji keberhasilan Kopassus.

Kisah heroik ini menunjukkan keberanian, kecerdikan, dan strategi Kopassus menghadapi situasi yang tidak seimbang.

idn33 provider pragmatic play

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama