Dipublikasikan oleh MillahHirman •
Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Link Mustang303 Paling Stabil Erick Thohir, memilih untuk tidak memberikan komentar langsung terkait keputusan pemberhentian Patrick Kluivert dari jabatan pelatih kepala Timnas Indonesia. Dalam pertemuan dengan media di Auditorium Wisma Kemenpora, Jakarta, Erick meminta waktu dua hari sebelum bersedia memberikan pernyataan resmi kepada publik.
“Kasih Saya Dua Hari”
Konferensi pers yang digelar pada Kamis (16/10) itu sejatinya bukan untuk membahas sepak bola, melainkan persiapan kontingen Indonesia menuju SEA Games 2025 di Thailand. Erick hadir bersama Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari dan Chef de Mission Bayu Priawan Djokosoetono. Namun, di akhir sesi, sejumlah jurnalis mencoba menanyakan perihal keputusan mengejutkan PSSI soal pemberhentian Patrick Kluivert.
Erick menolak menjawab secara rinci dan justru meminta waktu: “Nanti itu, ini Menpora. Untuk yang sepak bola jangan hari ini,” ujar Erick dengan nada diplomatis. “Ya karena ini kan tempatnya nggak pas. Kalau nggak nanti yang lain. Kasih saya waktu dua hari,” lanjutnya.
Ia menegaskan bahwa tidak ingin mencampuradukkan urusan kementerian dengan kepengurusan PSSI, meskipun keduanya saat ini memang berada di bawah kepemimpinannya. “Tapi kan statement-nya sudah ada di publik,” tambah Erick, menandakan bahwa PSSI telah merilis keterangan resmi sebelumnya.
Akhir Kerja Sama dengan Patrick Kluivert
PSSI mengumumkan secara resmi pemutusan kerja sama dengan Patrick Kluivert pada Kamis pagi, 16 Oktober 2025, hanya beberapa bulan setelah pelatih asal Belanda itu menangani skuad Garuda. Dalam pernyataannya, PSSI menyebut bahwa keputusan ini diambil atas dasar kesepakatan bersama (mutual agreement).
Namun, publik menilai bahwa keputusan tersebut erat kaitannya dengan hasil buruk Timnas Indonesia di babak kualifikasi Piala Dunia 2026. Kegagalan tim untuk melaju ke putaran berikutnya disebut menjadi pemicu utama evaluasi besar-besaran di tubuh federasi.
Kluivert Buka Suara: “Saya Kecewa, Tapi Menghormati Keputusan”
Beberapa jam setelah pengumuman resmi PSSI, Patrick Kluivert akhirnya angkat bicara melalui media Belanda, De Telegraaf. Ia mengaku kecewa karena kontraknya berakhir lebih cepat dari yang disepakati.
“Saya merasa masih bisa membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih baik. Namun, saya menghormati keputusan federasi,” ucap Kluivert. “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para pemain, staf, dan suporter yang luar biasa di Indonesia. Mereka pantas mendapatkan kesuksesan.”
Pernyataan ini menimbulkan empati di kalangan suporter Indonesia, yang sebagian menilai bahwa Kluivert belum mendapat waktu cukup untuk membangun tim sesuai visinya.
Siapa Pengganti Kluivert?
Hingga kini, belum ada pengumuman resmi dari PSSI terkait sosok pelatih baru Timnas Indonesia. Beberapa nama mulai beredar di media, mulai dari pelatih lokal seperti Indra Sjafri hingga pelatih asing yang pernah menangani tim Asia Tenggara. Spekulasi juga menyebut bahwa Erick Thohir tengah menjajaki kandidat pelatih Eropa dengan pengalaman di level klub besar, namun semua masih sebatas rumor.
Nama Patrick Kluivert kini menjadi topik panas di kalangan penggemar sepak bola nasional, terutama karena situasi yang belum sepenuhnya jelas mengenai arah baru Timnas Indonesia.