Baca juga di LINTASWAKTU33
Samsung Kembali Pimpin Pasar Smartphone Dunia
Jakarta - Samsung kembali mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar smartphone global pada kuartal ketiga (Q3) 2025, berdasarkan laporan terbaru dari lembaga riset IDC (International Data Corporation). Dominasi ini menandai keberhasilan perusahaan asal Korea Selatan tersebut dalam menjaga momentum di tengah persaingan ketat dari Apple, serta merek-merek asal Tiongkok seperti Xiaomi, Oppo, dan Transsion.
Menurut laporan resmi IDC bertajuk Worldwide Quarterly Mobile Phone Tracker, pengiriman smartphone global meningkat sebesar 2,6% year-on-year (YoY) pada Q3 2025, dengan total 322,7 juta unit dikapalkan. Fakta ini menunjukkan pasar smartphone dunia mulai pulih setelah perlambatan di tahun-tahun sebelumnya.
Informasi lengkap tentang produk Samsung tersedia di .
Data Penjualan Global Q3 2025
Laporan IDC menunjukkan bahwa Samsung kembali merebut mahkota pemimpin pasar dengan total pengiriman 61,4 juta unit dan pangsa pasar 19,07%. Sementara Apple menempati posisi kedua dengan 58,6 juta unit (pangsa 18,2%) berkat performa kuat seri iPhone 17.
| Peringkat | Merek | Pengiriman (Juta Unit) | Pangsa Pasar (%) | Catatan Utama |
|---|---|---|---|---|
| 1 | Samsung | 61,4 | 19,07 | Dominasi seri Galaxy Fold & Flip |
| 2 | Apple | 58,6 | 18,2 | Permintaan tinggi iPhone 17 Series |
| 3 | Xiaomi | 43,5 | 13,5 | Pertumbuhan di Eropa & Amerika Latin |
| 4 | Transsion | 29,2 | 9,0 | Sukses di Afrika & Asia Selatan |
| 5 | Vivo | 28,2 | 8,8 | Fokus pada AI Imaging & promosi digital |
“Meskipun ketidakpastian ekonomi, pasar ponsel pintar menunjukkan ketahanan. Apple dan Samsung membukukan hasil yang kuat karena perangkat terbaru mereka mendorong konsumen untuk meningkatkan perangkat di segmen premium.”
- Francisco Jeronimo, VP Client Devices IDC
Strategi Sukses Samsung di Tahun 2025
1. Inovasi Produk di Seri Premium dan Lipat
Samsung memperkuat lini flagship dengan Galaxy Z Fold7 dan Galaxy Z Flip7, dua produk lipat paling canggih di dunia. Dengan peningkatan engsel, layar, dan efisiensi daya, Samsung memperkuat dominasinya di segmen foldable phone.
Selain itu, seri Galaxy S24 Ultra dengan teknologi AI Galaxy menghadirkan pengalaman personalisasi tinggi mulai dari kamera, transkripsi suara, hingga asisten pintar yang lebih efisien.
2. Diversifikasi ke Segmen Menengah
Samsung memperkuat lini kelas menengah melalui Galaxy A55 dan A35, yang menjadi andalan di pasar Asia Tenggara, India, dan Amerika Latin. Desain modern, pembaruan software hingga 5 tahun, dan fitur Galaxy AI menjadikannya favorit di segmen menengah.
3. Dukungan Ekosistem dan Layanan
Samsung kini mengembangkan ekosistem digital kuat — meliputi Samsung Pay, Galaxy Buds, Galaxy Watch, hingga SmartThings AI Hub. Hal ini memperkuat loyalitas pengguna sekaligus meningkatkan pendapatan dari layanan tambahan.
Persaingan Ketat dengan Apple dan Merek Lain
Apple dan iPhone 17 Series
Apple mencatat penjualan tinggi lewat iPhone 17 Series yang dibekali chip A19 Pro dan fitur Neural Vision. Meski mendominasi di Amerika dan Eropa, harga premium membuat pertumbuhannya di Asia sedikit melambat.
Xiaomi: Raja di Segmen Value-for-Money
Xiaomi mempertahankan momentum lewat seri Redmi Note dan Poco. Kombinasi harga terjangkau dan fitur inovatif menjadikannya pilihan utama di Eropa Timur dan Amerika Latin.
Transsion: Kekuatan Baru dari Afrika
Transsion Holdings (merek Tecno, Infinix, Itel) naik pesat dengan ponsel berfitur tinggi di bawah USD 200. Keberhasilannya di Afrika Utara dan Asia Selatan menjadikannya pemain baru yang patut diperhitungkan.
Vivo dan Oppo: Fokus pada Inovasi Kamera
Vivo dan Oppo menonjolkan teknologi kamera berbasis AI Imaging serta kolaborasi dengan produsen lensa global. Kampanye digital yang agresif membantu keduanya memperkuat kehadiran di pasar berkembang.
Analisis Pasar dan Prediksi Kuartal Berikutnya
“Samsung berhasil menjaga momentum dengan diversifikasi lini produk dan strategi harga agresif di segmen menengah.”
- Arif Nugraha, TechView Research
Menjelang kuartal keempat (Q4) 2025, pasar smartphone diprediksi tumbuh sekitar 3–4% YoY. Faktor pendukungnya meliputi:
- Peningkatan permintaan musiman menjelang liburan akhir tahun.
- Lebih banyak model 5G di segmen menengah dan entry-level.
- Konsumen makin tertarik pada fitur AI dan integrasi IoT.
Meski tekanan ekonomi global masih terasa, analis memperkirakan Samsung akan tetap berada di puncak hingga akhir tahun berkat kekuatan merek dan inovasi berkelanjutan.
Samsung Masih Raja Smartphone Dunia
Keberhasilan Samsung di Q3 2025 merupakan hasil strategi matang yang memadukan Mustang303 terbaik 2025 inovasi teknologi, diversifikasi produk, dan konsistensi merek. Dengan dukungan ekosistem yang semakin kuat, Samsung tetap menjadi raksasa di industri smartphone global.
Dengan strategi yang matang dan inovasi berkelanjutan, Samsung tampaknya masih akan menjadi pemain dominan di pasar smartphone global hingga akhir 2025.
Hashtag: #Samsung #IDC #PasarSmartphone #Apple #Xiaomi #Transsion #Vivo #Teknologi2025 #GalaxyZFold7 #GalaxyS24