BI sebut dana pemerintah Rp200 T dorong peredaran uang di masyarakat

JAGUAR33 DAFTAR - BI Dorong Uang Beredar Lewat Dana SAL

BI Dorong Uang Beredar Lewat Penempatan Dana SAL

🗓️ Terbit: 23 Oktober 2025 | ⏱️ Waktu baca: 2 menit | ✍️ Penulis: @johan

Penempatan Dana Pemerintah Dorong Kenaikan Uang Beredar

LINTASWAKTU33 – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan penempatan dana pemerintah di sektor perbankan yang berasal dari Saldo Anggaran Lebih (SAL) sebesar Rp200 triliun mendorong kenaikan jumlah uang beredar di masyarakat.

“Kebijakan moneter longgar dan penempatan dana SAL pemerintah di perbankan mendorong kenaikan jumlah uang beredar,” ujar Perry Warjiyo dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Oktober 2025 yang digelar secara daring di Jakarta, Rabu.

Ia menuturkan pertumbuhan uang primer (M0) adjusted tercatat 18,58 persen year-on-year (yoy) pada September 2025, lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan M0 tanpa penyesuaian (non-adjusted) yang sebesar 13,16 persen yoy.

Perry menjelaskan, uang primer adjusted adalah uang primer yang telah memperhitungkan dampak penurunan Giro Wajib Minimum (GWM) bank di Bank Indonesia akibat pemberian kebijakan insentif likuiditas makroprudensial (KLM).

Kenaikan M0 adjusted tersebut terutama didorong oleh ekspansi keuangan pemerintah, khususnya peningkatan Tagihan Bersih kepada Pemerintah Pusat (Net Claims on Government/NCG).

Dampak Kebijakan Moneter terhadap M2

Kebijakan moneter longgar juga memberikan efek lanjutan terhadap pertumbuhan jumlah uang beredar dalam arti luas (M2) yang meningkat dari 5,46 persen yoy pada Januari 2025 menjadi 7,59 persen yoy pada Agustus 2025.

Dari sisi komponen, kenaikan M2 dipengaruhi oleh pertumbuhan uang beredar dalam arti sempit (M1) yang naik dari 7,25 persen yoy pada Januari menjadi 10,51 persen yoy pada Agustus 2025.

Pertumbuhan ini sejalan dengan peningkatan uang kartal dari 10,30 persen yoy menjadi 13,41 persen yoy pada periode yang sama. Faktor utama peningkatan M2 adalah kenaikan Aktiva Luar Negeri Bersih (Net Foreign Asset/NFA).

“Ke depan, jumlah uang yang beredar diprakirakan meningkat sejalan dengan ekspansi kebijakan fiskal Pemerintah,” ucap Perry.

BI Pertahankan Suku Bunga Acuan

Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) Bulan Oktober 2025 yang berlangsung pada Selasa (21/10) dan Rabu ini memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan atau BI-Rate tetap berada pada level 4,75 persen.

Cara Daftar JAGUAR33

Untuk informasi dan pendaftaran lebih lanjut mengenai JAGUAR33, kunjungi tautan berikut: 👉 JAGUAR33

Pertanyaan Umum (FAQ)

Apa itu SAL dalam konteks kebijakan BI?

SAL atau Saldo Anggaran Lebih adalah dana lebih dari APBN yang dapat digunakan pemerintah untuk keperluan tertentu, termasuk ditempatkan di sektor perbankan guna meningkatkan likuiditas.

Mengapa M0 adjusted bisa naik lebih tinggi?

Karena telah memperhitungkan efek penurunan Giro Wajib Minimum (GWM) akibat kebijakan insentif likuiditas dari Bank Indonesia.

Bagaimana cara daftar JAGUAR33?

Silakan kunjungi tautan berikut untuk mendaftar: JAGUAR33

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama