Arsenal dan adidas resmi menghadirkan kembali salah satu jersey paling ikonik dari era Highbury. Koleksi ini tidak hanya menghidupkan kembali desain klasik 1992–1994, tetapi juga merayakan warisan budaya sepak bola London utara yang melekat pada klub The Gunners.
Kembali ke Awal Era Liga Premier (1992–1994)
Peluncuran koleksi Bring-Back Arsenal menandai kembalinya seragam kandang legendaris 1992–1994. adidas menyebutnya sebagai "reka ulang sejati one-to-one" — sebuah upaya untuk mempertahankan detail asli jersey agar identik dengan versi yang dikenakan di lapangan pada awal era Liga Premier.
Pada periode tersebut, Arsenal meraih dua trofi domestik bergengsi pada musim 1992/93: Piala FA dan Piala Liga, dengan kedua final berakhir atas Sheffield Wednesday. Keberhasilan tersebut mempertegas posisi Arsenal sebagai kekuatan besar di sepak bola Inggris di bawah manajer George Graham.
Makna Budaya & Gaya
Menurut adidas, koleksi ini ditujukan "untuk para Gooners sejati dan generasi baru yang merangkul budaya sepak bola vintage". Di era saat ini, pakaian olahraga retro kembali populer — sebuah gerakan yang menggabungkan authenticity, eksklusivitas, dan estetika gaya sehari-hari.
Seperti apa tampilan jersey Arsenal yang ikonik?
Seragam ini menampilkan dasar merah solid yang dihiasi garis-garis vertikal halus yang dijalin ke dalam kain—memberi tekstur yang khas. Lengan putih klasik berpadu dengan pita tiga garis adidas berwarna merah dan biru tua. Kerah V berbahan putih tebal diberi aksen merah dan biru tua yang membuat tampilan semakin otentik.
Logo adidas Equipment ditempatkan di bawah kerah, dan JVC sebagai sponsor utama hadir di dalam kotak putih mencolok di dada. Kedua elemen ini direplikasi menggunakan teknik cetak 3D untuk meniru detail halus dari jersey asli.
Elemen teknis & bahan
Meskipun tampil sebagai replika klasik, adidas memastikan kualitas bahan modern agar nyaman dipakai: kain yang bernapas, jahitan yang rapi, dan finishing yang kuat untuk menjaga bentuk jersey saat dicuci dan dipakai intensif.
Bintang-bintang & Koleksi Lengkap
Selain jersey, koleksi ini mencakup sejumlah item gaya hidup dan apparel yang menyalurkan estetika Arsenal awal 90-an: hoodie, celana olahraga, kaus grafis, hingga sepatu adidas Gazelle edisi khusus yang terinspirasi dari budaya teras (terrace culture) pada era tersebut.
Sepatu adidas Gazelle — edisi Arsenal
Sepatu ini menampilkan bagian atas berwarna abu-abu, tiga garis adidas berwarna biru tua dan merah, serta tulisan "Arsenal" berwarna emas di sisi luar. Gazelle edisi ini menggabungkan siluet klasik dengan sentuhan klub, sehingga mudah dipadukan dengan pakaian sehari-hari.
Legenda & Wajah Baru dalam Kampanye
Kampanye peluncuran menghadirkan legenda klub Ian Wright, yang membantu memperkenalkan koleksi bersama pemain masa kini: Victor Gyökeres, Jurrien Timber, Myles Lewis-Skelly, Katie McCabe, dan Kyra Cooney-Cross. Kehadiran pemain dari lintas generasi ini menegaskan kesinambungan identitas klub dari masa ke masa.
Wright menyatakan bahwa jersey ini lebih dari sekadar pakaian — melainkan bagian dari sejarah dan identitas klub. Melihat pemain modern memakainya merupakan momen emosional bagi penggemar lama dan baru.
Peluncuran & Ketersediaan
Tanggal rilis resmi: 23 Oktober 2025 — koleksi tersedia online di adidas.com dan gerai ritel tertentu.
Acara aktivasi: 26 November 2025 di London (hari pertandingan) dengan sesi bertemu legenda seperti Ian Wright, Martin Keown, dan Ray Parlour.
Acara ini menargetkan penggemar lokal dan internasional yang ingin merasakan pengalaman langsung serta mendapatkan merchandise eksklusif sebelum stok tersebar ke retailer global.
Target Trofi: Tim Pria & Wanita
Di kubu pria, Mikel Arteta dan skuatnya membidik gelar Liga Primer yang belum diraih sejak musim Invincibles 2003/04. Sementara di tim wanita, pemain seperti Leah Williamson, Chloe Kelly, dan Beth Mead berambisi mempertahankan gelar Liga Champions Wanita dan menguasai kompetisi domestik WSL.
Koleksi retro ini seringkali juga dianggap sebagai simbol semangat — pengingat sejarah yang dapat memberi dorongan moral untuk mengejar prestasi modern.
Warisan yang Tak Lekang oleh Waktu
Jersey ini bukan sekadar pakaian olahraga — ia merepresentasikan storytelling sebuah klub: Highbury, gol-gol Ian Wright, filosofi permainan George Graham, dan komunitas Gooners yang setia. adidas berhasil menghadirkan kembali elemen-elemen tersebut dengan detail yang menghormati sejarah namun dibuat untuk kenyamanan modern.
Penutup
Koleksi Arsenal x adidas Bring-Back 1992–1994 Link resmi Mustang303 menghubungkan masa lalu dan masa depan. Dengan desain otentik, kualitas premium, serta pesan emosional yang kuat, koleksi ini layak menjadi koleksi bagi setiap penggemar Arsenal — baik yang mengingat Highbury maupun generasi baru yang mencintai estetika retro.
Tags: #Arsenal #adidas #ArsenalRetro #Highbury90s #FootballCulture #VintageFootball #RetroJersey #PremierLeague #FootballFashion