Presiden Prabowo Subianto mengenang masa pendidikannya sebagai taruna TNI di Lembah Tidar. Ia bercerita bagaimana saat itu harus tidur beramai-ramai bersama sekitar 60 orang dalam satu ruangan. Kisah tersebut ia sampaikan ketika meninjau kondisi Sekolah Rakyat di Jakarta Selatan, Kamis (11/9/2025).
“Sewaktu saya menempuh pendidikan di akademi militer, dalam satu kamar bisa diisi hingga 60 taruna,” ujar Prabowo kepada wartawan.
Selain itu, Prabowo juga mengenang kondisi saat menjadi taruna di Akademi Militer, di mana fasilitas mandi masih menggunakan gayung sederhana.
Karena pengalaman itu, ia menilai fasilitas kamar tidur di Sekolah Rakyat yang menampung tiga siswa per kamar lengkap dengan kamar mandi sendiri sudah tergolong sangat layak.
“Menurut saya ini sudah sangat baik. Untuk ukuran sekolah di Indonesia, fasilitasnya bagus—tempat tidur rapi, setiap dua sampai tiga siswa mendapat kamar dengan kamar mandi sendiri,” tutur Prabowo.
Optimisme
Prabowo menyatakan keyakinannya bahwa dalam lima tahun ke depan akan berdiri 500 Sekolah Rakyat di berbagai daerah di Indonesia, terutama di wilayah yang masih tertinggal.
“Target kami adalah membangun 500 sekolah rakyat di daerah-daerah yang ekonominya paling lemah, masyarakat di lapisan terbawah. Secara statistik itu disebut desil satu dan dua. Namun, saya juga menyiapkan rencana untuk menjangkau desil dua hingga lima. Harapannya, seluruh anak bangsa bisa menikmati pendidikan dengan fasilitas yang layak,” ujar Prabowo.
Jawaban Bagi Anak Putus Sekolah
Presiden Prabowo meyakini keberadaan Sekolah Rakyat bisa menjadi solusi nyata bagi anak-anak yang terpaksa berhenti sekolah karena keterbatasan ekonomi. Ia berharap, melalui pendidikan yang layak, generasi muda tersebut dapat keluar dari jerat kemiskinan dan kembali percaya diri.
“Kita ingin menciptakan lingkungan terbaik bagi mereka, agar menumbuhkan rasa percaya diri sekaligus mendapatkan pendidikan yang layak. Jangan hanya menunggu keadaan berubah dengan sendirinya. Jika perlu, negara harus turun tangan langsung memberikan bantuan,” tegas Prabowo.