Rosé (BLACKPINK) Buat Sejarah Solois K-Pop, Song of the Year di MTV VMAs 2025

LINTASWAKTU33 - Dalam malam penuh gemerlap musik internasional, sebuah momen bersejarah tercipta pada MTV Video Music Awards 2025. Rosé, anggota girl group raksasa BLACKPINK, berhasil memenangkan Song of the Year lewat kolaborasinya dengan Bruno Mars dalam lagu “APT.”. Berita viral kemenangan ini bukan cuma trofi biasa, Rosé jadi solois K-Pop pertama yang meraih penghargaan bergengsi tersebut di VMAs. Bagi penggemar dan pencinta musik global, ini bukan hanya kemenangan lagu; ini representasi dari bagaimana K-Pop semakin diterima di panggung utama industri musik dunia.

1. Sekilas tentang “APT.” dan Kolaborasi Rosé & Bruno Mars

Lagu “APT.” (singkatan dari “All Pro Tingles”) adalah single utama dari album solo debut Rosé berjudul Rosie (rilis 2024). Lagu ini menarik perhatian karena melibatkan Bruno Mars sebagai kolaborator, seorang ikon pop/penulis lagu Amerika Serikat yang membantu lagu ini menancapkan pengaruhnya secara global.
Ciri khas “APT.” adalah melodi yang catchy, produksi yang sangat polished, gaya visual di video musik yang mencolok, serta unsur-unsur budaya Korea yang dibaurkan dengan elemen pop Amerika. Lagu ini berhasil menduduki puncak chart Billboard Global selain memperoleh streaming yang tinggi di berbagai platform digital.

2. VMAs 2025 : Nominasi & Kategori yang Menyertai

Pada VMAs 2025, Rosé meraih 8 nominasi termasuk di beberapa kategori besar seperti Song of the Year, Video of the Year, Best Pop, Best Collaboration, Art Direction, Visual Effects, dan kategori Best K-Pop lewat video “Toxic Till the End”.
Kinerja ini menunjukkan bahwa Rosé tak hanya dipandang sebagai idola K-Pop, tapi sebagai artis pop global yang mampu bersaing di kategori musik mainstream non-KPop.

3. Sejarah dari Penghargaan Song of the Year di VMAs

Song of the Year adalah salah satu trofi utama dalam VMAs, kategori yang biasanya menimbang lagu dengan dampak besar, popularitas luar biasa, kreativitas, dan penerimaan publik.
Sebelum Rosé, tak ada artis K-Pop solo atau grup yang memenangkan kategori ini. Penghargaan biasanya lebih sering dimenangkan oleh artis atau lagu dari Amerika Serikat atau negara-negara barat dengan penonton yang dominan dari wilayah tersebut.
Dengan kemenangan ini, Rosé memecah “piala kaca” bagi artis K-Pop, membuka jalan bagi artis‐KPop lainnya untuk tidak hanya dinominasikan, tapi memenangkan penghargaan utama di panggung global.

SITUS SLOT GACOR TERPERCAYA DI INDONESIA

4. Momen Penghargaan : Reaksi & Pidato Rosé

Rosé tampak sangat emosional saat menerima trofi Song of the Year. Dalam pidato penerimaan, ia mengucapkan terima kasih kepada Bruno Mars, anggota BLACKPINK, tim kreatif, keluarga, dan para penggemar (“Number Ones”) yang telah mendukungnya sejak kecil. Ia juga mendedikasikan kemenangan itu untuk “Rosé usia 16 tahun” yang punya mimpi, berharap pencapaian ini memberi makna lebih daripada sekadar penghargaan.
Penampilannya malam itu juga menarik perhatian lewat gaun sequin berwarna butter-yellow, yang menjadi bagian dari sorotan media mode dan publik.

5. Dampak & Arti Besar untuk K-Pop

Pengakuan Global
Kemenangan ini menunjukkan bahwa musik K-Pop tak lagi dilihat sebagai genre khusus atau niche, melainkan sebagai bagian penting dari musik pop dunia. Lagu “APT.” bukan hanya populer di komunitas K-Pop, tapi juga di chart global dan di kategori seperti Song of the Year, suatu indikator bahwa pendengar musik lintas budaya menerima karya K-Pop sebagai setara.

Inspirasi untuk Artis Lain
Bagi solois K-Pop lainnya seperti Jennie, Lisa, Jisoo, dan artis-artis baru, Rosé telah menetapkan standar bahwa karya solo bisa mendapatkan penghargaan paling prestisius di ajang internasional, tak hanya di kategori K-Pop.

Peningkatan Standar Produksi
Keberhasilan ini juga mendorong ekspektasi tinggi terhadap produksi video musik, kolaborasi antar budaya, dan pemasaran global. Label dan manajer kini semakin menyadari bahwa untuk menang di kompetisi internasional, detail seperti visual, video, konsep, dan strategi kolaborasi memainkan peranan penting.

6. Kritik & Tantangan yang Muncul

Meskipun disambut dengan meriah, kemenangan ini tak lepas dari diskusi mengenai :

  • Definisi “Song of the Year” apakah hanya popularitas atau juga nilai artistik dan dampak budaya yang dilihat dari karya.
  • Isu representasi : apakah kategori penghargaan utama cukup inklusif terhadap genre non-barat dan artis non-Inggris?
  • Tekanan sebagai solois : kini ekspektasi untuk Rosé ke depan akan semakin tinggi, baik dari segi karya musik, penampilan, dan inovasi.

Kemenangan Rosé di MTV VMAs 2025 dengan lagu “APT.” membuat sejarah: solois K-Pop pertama yang meraih penghargaan Song of the Year. Prestasi ini tidak hanya memperkuat posisi Rosé sebagai artis solo global, tapi juga memantapkan pengaruh K-Pop dalam arus utama musik internasional.

Malam itu bukan sekadar momen kemenangan; ia menjadi simbol bahwa mimpi-mimpi—bahkan mimpi besar dari seorang remaja—bisa terwujud. Dengan karya yang autentik, kolaborasi berkualitas, dan dukungan penggemar, Rosé telah membuka satu bab baru bagi K-Pop. Semoga langkah ini membuka lebih banyak pintu bagi musisi-musisi lain untuk bersinar di panggung besar dunia.

#jaguar33 #j33 #jaguar33linkalternatif #jaguar33login #beritaviral #viral #freebet #freechip #gacor #slotgacor #slotonline #beritaterkini #beritaterupdate #trending #beritatrending #ViralHariIni #TrendingNow #september2025 #blackpink #Namjoon #HappyBirthdayRM #Chains #WhoAreYou #MillexPerthSanta #TheJourneyOfLegend #Mark #McDonald #Denpasar #Bali #Tari #Charlie Kirk #Israel #Nepal #Qatar #Palestine #MTV #Video Music Awards 2025

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama