Polemik Wali Kota Prabumulih !

LINTASWAKTU33Kepala Pusat Penerangan Kemendagri Benny Irwan menegaskan, Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendagri langsung memeriksa Wali Kota Prabumulih Arlan pada Kamis (18/9/2025) buntut viral kasus dugaan pencopotan Kepala SMP Negeri 1 Prabumulih Roni Ardiansyah. Selain itu, Roni Ardiansyah juga dipanggil untuk memberikan keterangan.

“Itjen Kemendagri tengah mendalami seluruh bukti dan keterangan. Hasil pemeriksaan dapat berujung pada rekomendasi administratif, pembatalan keputusan daerah, hingga sanksi, atau tidak ada tindakan jika tidak ditemukan pelanggaran,” kata Benny dalam keterangannya.

Menurut Benny, Kemendagri sengaja bergerak cepat merespons persoalan yang menarik perhatian publik itu. Hal ini dilakukan untuk memastikan tata kelola pemerintahan daerah berjalan sesuai aturan serta menjaga kepercayaan masyarakat

Sementara Dosen Ilmu Pemerintahan Universitas Baturaja Yahnu Wiguno Sanyoto mengatakan, langkah cepat Kemendagri memeriksa Wali Kota Prabumulih hal yang tepat untuk menjaga stabilitas dan kepercayaan publik. Kendati ia mengingatkan agar hasil investigasi tetap transparan.

Respons cepat Kemendagri sudah positif. Pekerjaan rumah berikutnya adalah mengumumkan hasil investigasi secara terbuka agar kasus ini tidak hanya jadi polemik, tetapi pelajaran berharga bagi kepala daerah lain,” ujar Yahnu.

Dugaan penyalahgunaan wewenang tanpa langkah tegas, menurut Yahnu, bisa menjadi preseden buruk karena bisa melemahkan semangat guru maupun kepala sekolah menegakkan kedisplinan. 

Adapun Wali Kota Prabumulih Arlan menegaskan bahwa dirinya tidak melakukan mutasi terhadap Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah. Klarifikasi itu disampaikan usai diperiksa di kantor Itjen Kemendagri.

"Tidak pak, belum ada pencopotan dengan pak Rony ini," kata Arlan dalam konferensi pers yang digelar di Gedung Itjen Kemendagri, Jakarta Pusat, Kamis.

Namun, Arlan mengaku menitipkan sebuah pesan kepada Kepala Dinas cara deposit pulsa idn33 tanpa potongan Pendidikan (Kadisdik) A. Darmadi untuk memberikan teguran kepada Roni. Dalam teguran itu, dia mengaku akan melakukan mutasi jika kejadian berulang.

"Cuma secara lisan penyampaian saya, tolong kasih tahu pak kepala sekolah melalui Kepala Dinas Pendidikan, tolong ditegur Pak Rony, jangan sampai terulang lagi. Kage (nanti Bahasa Sumsel) aku copot , cuma sebatas itu pak," ujarnya.

Terbit : 19 September 2025
Waktu Baca : 3 menit
Penulis : @XzeV

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama