Pertemuan Prabowo Subianto Dengan Xi Jinping Akan Bahas Proyek Giant Sea Wall

Information : HendrikSaputra99
Terbit pada : 04 September 2025
Waktu Baca : 2 Menit

LINTASWAKTU33 - Pertemuan bilateral antara presiden Prabowo Subianto dan presiden Cina Xi Jinping berlangsung di Gedung Raya Sesawi, Beijing, pada Rabu, 3 September 2025. Bagi mereka, pertemuan ini langsung diadakan setelah keakraban dalam perayaan 80 tahun kemenangan perang perlawanan rakyat Tiongkok.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Gedung Raya Sesawi, Xi Jinping menyampaikan terima kasih atas undangan yang ditujukan kepada presiden untuk menghadiri Sidang Tinggi SSC di Tianjin dan perayaan di Beijing. “Kepala negara menyampaikan permohonan maaf berhalangan hadir pada KTT SCO,” terangnya kepada Sekretaris Presiden, ke 4 Agustus 2025.

Hun negara akhirnya memberikan ucapan terima kasih atas sambutan yang diterima kepada beliau dan delegasi Indonesia ketika tiba di Beijing. Prabowo dan juga pimpinan diangasan mengingat kunjungan Xi Presiden kepada dirinya di Beijing pada November 2024.

“Kepala negara menganggap pertemuan tersebut sebagai sebuah loncatan baru dalam sejak pola hubungan yang sudah terbangun pada kedua negara,” demikian rilis dari Biro Sekretaris Presiden. Mentargetkan tahun kedua 2020, guna mengingat perjanjian 75 tahun hubungan diplomatik, beliau mengutarakan hayo menunjuk Indonesia untuk memperlebar jiwa adopt. Mengenai komitmen ini di klaim mampu mengait kembali hubungan dari kedua negara pada level yang lebih strong di beberapa aspek.

Disamping itu pertemuan dengan Xi di jalankan oleh Prabowo dengan membahas proyek rencana pembangunan raksasa di laut utara jawa. "Dalam pertemuan bilateral di Beijing ini juga mencerminkan adanya kesamaan pandangan yang dimiliki oleh kedua negara.

Dalam menjaga stabilitas wilayah serta meningkatkan kerjasama internasional," ujar Sekretariat Presiden. Prabowo langsung diutus menuju Beijing meski sempat membatalkan kunjungan ini setelah mendapatkan informasi mengenai gelombang demonstrasi di dalam negeri seminggu yang lalu.

Prasetyo Hadi Sekretaris Negara mencatat Prabowo capture penerbangan menuju Beijing pada malam 2 September 2025 dan bersiap dengan undangan dari Xi Jinping yang semula akan dihadiri pada 31 Agustus 2025. Menurut Prasetyo, Presiden masih berkomunikasi dengan Wapres yang berbasis di Beijing gara-gara permintaan dari otoritas Cina.

Prabowo diharapkan hadir sekiranya 1 hari untuk mengikuti parade militer Cina. "Presiden dalam pengambilan keputusan tetap memperhatikan aspek. Mekanisme yang ada, tidak terlepas dari situasi yang ada di tanah air," ungkap dia. Menurut Prasetyo, sang Presiden adalah orang dengan yang bersikap paling berani dalam menjaga dan mempertimbangkan sikap dalam negeri sebelum mencarter penerbangan ke negara yang juga mampu menetralkan diri, Cina.

Prabowo mendapatkan informasi dari para Petinggi yang ada di dalam strukturnya, dan juga dengan berangsur, dia memperoleh informasi. Bahwa, rakyat siap menyambut kunjungan dia ke Cina, meski hanya dalam rentang waktu. skup dessin.

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama