Gerhana Matahari Sebagian 21 September 2025: Tidak Terlihat dari Indonesia
Penulis: @johan | Terbit: 20 September 2025 | Waktu Baca: 2 menit
Apa yang Terjadi?
LINTASWAKTU33 - Fenomena astronomi berupa Gerhana Matahari Sebagian akan berlangsung pada 21 September 2025. Namun menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), peristiwa ini tidak bisa disaksikan dari wilayah Indonesia.
Gerhana ini terjadi ketika Bulan berada di antara Matahari dan Bumi, tetapi tidak sepenuhnya menutupi Matahari. Akibatnya, cahaya Matahari hanya terhalangi sebagian dan menimbulkan bayangan parsial di Bumi.
Wilayah yang Bisa Menyaksikan Gerhana
Fenomena ini akan terlihat di beberapa negara belahan Bumi Selatan. Mengutip Time and Date, berikut daftar wilayah yang dapat menyaksikan Gerhana Matahari Sebagian pada tanggal tersebut:
- American Samoa
- Antartika (sebagian wilayah)
- Australia bagian timur
- Fiji
- Kepulauan Cook
- Kiribati
- New Caledonia
- Niue
- Norfolk Island
- Polinesia Prancis
- Samoa
- Selandia Baru
- Tokelau
- Tonga
- Tuvalu
- Vanuatu
- Wallis dan Futuna
Jadwal Gerhana (UTC & WIB)
Konversi Waktu
Jadwal resmi dari BMKG menggunakan waktu Universal Time (UTC), dengan konversi ke Waktu Indonesia Barat (WIB) sebagai berikut:
- Awal gerhana: 17.29 UTC (00.29 WIB, 22 September 2025)
- Puncak gerhana: 19.41 UTC (02.41 WIB, 22 September 2025)
- Akhir gerhana: 21.53 UTC (04.53 WIB, 22 September 2025)
Tonton via Live Streaming
Karena Indonesia tidak berada pada jalur gerhana, masyarakat bisa menyaksikan fenomena ini melalui live streaming yang biasanya tersedia di platform seperti Time and Date, NASA TV, atau observatorium luar negeri lainnya.