Polda Jatim amankan 997 orang terkait unjuk rasa anarkis

 

997 Diamankan, 415 Anak di Bawah Umur Terseret Demo Anarkis - Jaguar33

997 Diamankan, 415 Anak di Bawah Umur Terseret Demo Anarkis

Penulis: @johan | Terbit: 19 September 2025 | Waktu Baca: 2 menit

Ratusan Anak Terlibat Aksi Anarkis

LINTASWAKTU33 – Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) mengamankan 997 orang dalam pengungkapan kasus unjuk rasa anarkis di wilayah hukum setempat sejak 29 Agustus hingga 16 September 2025.

"Dari 997 orang yang diamankan, sebanyak 582 merupakan orang dewasa dan 415 anak di bawah umur," kata Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Polisi Nanang Avianto di Surabaya, Kamis.

Dari jumlah tersebut, 682 orang dipulangkan sementara 315 orang lainnya masih menjalani proses hukum.

Pembelajaran Bagi Orang Tua dan Masyarakat

"Memang ada yang dipulangkan karena anak di bawah umur, dan tentunya kami akan menyerahkan langsung kepada orang tua. Karena hampir semuanya orang tua tidak pernah tahu kegiatan anak-anaknya," ujarnya.

Kapolda menambahkan, pihak kepolisian telah memberikan edukasi kepada para orang tua agar lebih bijaksana dalam mendampingi anak-anak mereka di lingkungan sekitar.

"Ini sangat disayangkan sekali, hal-hal yang tentu mengecewakan daripada orang tuanya karena melihat anaknya terlibat di peristiwa ini. Saya yakin semua orang tua akan sayang setelah dapat anaknya kembali," kata Nanang.

Jaguar33: Edukasi Digital dan Sosial

Ia juga mengingatkan masyarakat, khususnya generasi muda, untuk bijak dalam menggunakan media sosial di tengah derasnya arus informasi melalui teknologi informasi.

Bijak Gunakan Media Sosial

"Berbijaksanalah di dalam penggunaan media sosial karena kita tahu bahwa sekarang ini dengan adanya IT di tangan kita, apapun bisa cepat sekali menyebar. Dan pada saat itulah kita harus bijaksana untuk melihat mana yang positif, mana yang negatif," katanya.

Menurut Kapolda, peristiwa ini adalah pembelajaran yang mahal agar tidak terulang di masa depan.

"Supaya tidak membawa dampak di belakang hari. Dan ini sudah terjadi, ini suatu proses pembelajaran yang mahal supaya tidak terjadi lagi," pungkasnya.

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama