Terbit pada : 25 Agustus 2025
Waktu Baca : 2 Menit
Dalam sambutannya pada perayaan HUT ke-27 PAN sekaligus acara PAN Awards 2025 yang digelar di The Dome Senayan Park, Jakarta (Minggu, 24 Agustus 2025), Zulhas menyebutkan bahwa fokus utama pemerintah kini adalah pada peningkatan kesejahteraan rakyat secara menyeluruh.
"Prabowo adalah satu-satunya Presiden yang berani menjalankan ekonomi gotong royong sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan Pasal 33 UUD 1945," ujarnya.
Ia juga menyoroti langkah pemerintah dalam membentuk BPI Danantara sebagai bagian dari strategi memperkuat struktur ekonomi nasional. Menurutnya, lembaga ini berperan penting dalam mengubah pola lama industri perbankan, di mana dana besar selama ini hanya berputar di kalangan terbatas, yakni pada segelintir perusahaan besar yang dikendalikan oleh sedikit orang.
"Danantara harus menjadi kekuatan baru. Selama 28 tahun, dana ribuan triliun hanya berputar di dua-tiga perusahaan yang dimiliki oleh segelintir orang. Lalu, bagaimana dengan rakyat?" katanya.
Zulhas juga mengapresiasi program Koperasi Desa/Kelurahan Merah-Putih yang diinisiasi pemerintah. Ia menilai kebijakan tersebut sebagai bentuk nyata pemberdayaan masyarakat pedesaan, karena sektor-sektor ekonomi lokal kini tidak lagi didominasi oleh korporasi besar.
Menurutnya, sejumlah perusahaan nasional selama ini hanya menguasai rantai produksi dari hulu ke hilir, tanpa memberikan ruang berarti bagi masyarakat untuk ikut serta. "Kalau dapat konsesi, selalu ingin monopoli. Dari tanah, tanamannya, kolam, pabrik, sampai distribusinya, semua mereka pegang. Bahkan sampai ke desa-desa," jelasnya.
Penutup:
Pernyataan Zulkifli Hasan mencerminkan dukungannya terhadap arah kebijakan pemerintahan saat ini yang dianggap lebih pro-rakyat. Melalui penguatan koperasi, reformasi perbankan, dan pengelolaan sumber daya berbasis gotong royong, ia meyakini Indonesia tengah melangkah ke arah kedaulatan ekonomi yang sejati, sesuai semangat konstitusi.