Dipublikasikan oleh WllliamSitohang •

Scott McTominay kembali mencuri perhatian pecinta sepak bola Italia. Gelandang asal Skotlandia itu tampil gemilang pada laga pembuka Serie A 2025/26 ketika Napoli menundukkan Sassuolo 2-0 di Stadio Diego Armando Maradona, Sabtu (23/8).
Pemain berusia 28 tahun tersebut membuka keunggulan Napoli di menit ke-17 melalui sundulan tajam usai menerima umpan Matteo Politano. Tak berhenti di situ, McTominay hampir menggandakan golnya, namun bola hasil tembakan kerasnya membentur tiang gawang.
Sementara itu, gol kedua dicetak oleh bintang baru Napoli, Kevin De Bruyne, lewat tendangan bebas spektakuler di menit ke-57.
Bersinar di Italia, Tapi Tetap Rendah Hati
Meski baru dinobatkan sebagai Serie A Player of the Season 2024/25 dengan torehan 12 gol dan 6 assist, McTominay menunjukkan sikap yang jauh dari arogan Mustang303 Resmi dan Terpercaya. Dalam wawancara usai laga, ia menegaskan bahwa dirinya justru ingin belajar dari De Bruyne, yang kini menjadi rekan setimnya.
“Saya senang bisa berkontribusi di laga perdana musim ini, tapi saya sadar masih banyak yang perlu saya tingkatkan. Kevin (De Bruyne) adalah salah satu gelandang terbaik dunia. Kalau ada yang butuh nasihat, itu saya, bukan dia,” ucap McTominay merendah.
Ucapan tersebut menegaskan karakternya yang membumi. Alih-alih cepat puas setelah sukses besar musim lalu, McTominay memilih tetap menundukkan kepala dan membuka diri untuk belajar dari sosok senior.
Adaptasi Conte dan Kehilangan Pemain Kunci
Pelatih Antonio Conte sendiri menegaskan bahwa Napoli masih membutuhkan waktu untuk menemukan ritme terbaik. Pasalnya, musim panas ini Napoli kehilangan dua penyerang utama, Victor Osimhen dan Giacomo Raspadori. Sebagai gantinya, Partenopei mendatangkan De Bruyne serta bek Belanda, Sam Beukema.
“Musim ini berbeda. Kami juara tahun lalu, tapi itu tidak berarti jalan akan mudah. McTominay menunjukkan sikap yang tepat—kerja keras, disiplin, dan mau belajar. Itu contoh yang harus diikuti pemain lain,” ujar Conte.
Dari “McFratm” ke Ikon Baru Napoli
Musim lalu, McTominay menjadi idola baru publik Naples dengan julukan unik “McFratm” (singkatan dari Mc-Brother). Julukan itu mencerminkan keakraban fans dengan dirinya, yang dianggap selalu bermain dengan hati dan energi tanpa henti.
Statistiknya pun mengesankan:
- 12 gol dan 6 assist dari 34 laga Serie A
- Gol akrobatik “sepeda” melawan Cagliari yang viral di media sosial
- Pemain asing pertama asal Skotlandia yang dinobatkan MVP Serie A
Tak heran jika ekspektasi besar kembali ditujukan kepadanya musim ini.
Prospek ke Depan
Dengan mentalitas rendah hati dan semangat belajar dari pemain kelas dunia seperti Kevin De Bruyne, McTominay berpeluang mengukir karier yang lebih gemilang lagi.
Kombinasi keduanya di lini tengah bisa menjadi senjata mematikan Napoli dalam upaya mempertahankan scudetto. Jika musim lalu McTominay sudah membuktikan dirinya, musim ini ia berpotensi naik kelas menjadi salah satu gelandang paling berpengaruh di Eropa.