"Pesta Gol Pra-Musim: Madrid Libas Tirol 4–0"

 Dua gol dari Mbappé dan gol dari Militão dan Rodrygo memberi tim kami kemenangan dalam pertandingan persahabatan melawan WSG Tirol.

LINTASWAKTU33
Dominasi total Madrid: penguasaan bola sekitar 78% vs 22% (Tirol), 21 percobaan tembakan untuk Madrid vs 1 dari Tirol; Madrid juga jauh lebih banyak tembakan tepat sasaran. Itu menunjukkan Madrid mendominasi baik penguasaan maupun peluang.
Absennya ancaman nyata dari Tirol: mereka nyaris tak terlihat di area penalti Madrid, sehingga skor 0–4 mencerminkan perbedaan kelas di lapangan malam itu. 

10′ — Éder Militão menyundul bola masuk setelah umpan dari Brahim Díaz (header/bola udara), membuka skor untuk Madrid

13′ — Hanya beberapa menit kemudian Arda Güler memberi umpan yang tepat ke Mbappé, dan Mbappé menuntaskan menjadi 0–2 (gol cepat setelah tekanan awal Madrid)

59′ — Mbappé mencetak gol keduanya setelah dibebaskan dengan umpan terobosan dari Aurélien Tchouaméni, lolos menghadapi kiper dan menaklukkan gawang

81′ — Rodrygo menutup pesta dengan gol setelah kombinasi bagus bersama Mbappé (assist/kreasi akhir dari permainan yang dibuat Mbappé).

Xabi Alonso menurunkan beberapa nama baru/pendatang musim panas sebagai starter (mis. Trent Alexander-Arnold, Álvaro Carreras, Dean Huijsen) — sekaligus memberi menit bermain ke pemain inti seperti Mbappé, Arda Güler, Tchouaméni. Banyak pergantian dilakukan di babak kedua (Alonso melakukan beberapa perubahan untuk menjaga kebugaran pemain).
Penampilan menonjol: Mbappé (dua gol + pengaruh besar), Arda Güler (kreatif, beberapa kali mengancam dan memberi assist), Militão (gol plus stabilitas saat starting kembali)

Positif: Mbappé tampak tajam dan atletis, Güler menunjukkan kreativitas — sinyal bagus menjelang LaLiga. Debut/peran bagus untuk beberapa transfer baru memberi opsi taktis lebih banyak

Peringatan: ini pertandingan persahabatan — intensitas dan tekanan kompetitif lebih rendah dibanding laga resmi. Lawan juga level lebih rendah; jadi hasil besar harus dilihat sebagai latihan persiapan, bukan garansi performa di kompetisi resmi