Pemerintah Akan Melakukan Tindakkan Karena Melihat WNI Sengaja Kibarkan Bendera One Piece

Information : HendrikSaputra99
Terbit pada : 02 Agustus 2025
Waktu Baca : 2 Menit

LINTASWAKTU33 - Budi Gunawan sebagai Menteri dan kepala Polkam Republik Indonesia, menekankan bahwa pemerintah pusat akan mengambil tindakan tegas dan memproses secara hukum warga yang melakukan provokasi bendera One Piece atau secara sengaja. Semetan: kutipan-artikel, “Budi Gunawan menyatakan “Pemerintah akan mengambil tindakan dan langkah secara hukum.”

Budi menyoroti bendera One Piece yang terus dikibarkan merupakan upaya dari kelompok tertentu untuk mengurangi kehormatan bendera nasional Indonesia. Merah Putih. “Selama beberapa hari terakhir, kami telah mengamati dan sangat khawatir terhadap upaya beberapa kelompok ini terhadap kehormatan bendera nasional kami dengan niat untuk menggantinya dengan bendera alternatif fiktif. Ini benar-benar mengkhawatirkan,” kata Budi.

Budi mengajak masyarakat untuk menghormati pengorbanan para pejuang dan pahlawan nasional dengan memperhatikan pengibaran bendera Merah Putih. Dia mengingatkan, bahwa bendera Merah Putih adalah hasil perjuangan seluruh pahlawan Indonesia.

Ia mengajak masyarakat untuk tidak terprovokasi dan menahan diri mengaitkan simbol-simbol yang bukan merupakan perjuangan bangsa. Budi menegaskan bahwa mendiskreditkan bendera Merah Putih juga mengandung pelanggaran pidana.

“Ada konsekuensi pidana dari tindakan yang mencederai kehormatan bendera merah putih. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 Pasal 24 ayat (1) menyebutkan: ‘Setiap orang dilarang mengibarkan Bendera Negara di di bawah bendera atau lambang apapun.’” Ini adalah upaya kita untuk melindungi martabat dan simbol negara,” jelas mantan Kepala BIN itu.

Akan tetapi, Budi Gunawan memastikan bahwa pemerintah juga menghormati proposisi masyarakat yang ingin mengibarkan simbol One Piece selama tidak melanggar simbol negara. “Pemerintah mengapresiasi ekspresi kreativitas untuk memperingati Hari Kemerdekaan, tetapi dalam bentuk dan tindakan kreatif tersebut tidak melanggar, mencederai simbol negara,” ujar Budi Gunawan.

Beberapa waktu yang lalu, masyarakat di beberapa daerah melanggar ketentuan. Mereka mengibarkan bendera One Piece, berwarna hitam dengan simbol tengkorak dan topi jerami mendahului HUT ke-80 RI pada 17 Agustus 2025.

Bendera One Piece Berkibar dalam bentuk foto dan video di depan rumah, mobil pribadi sampai truk. Berita dan fenomena ini pun menjadi trending di sosial media dan direspon oleh beberapa publik figur. Dapat dilihat simbol tengkorak dan topi jerami pada bendera yang tidak diragukan lagi disiarkan. Dalam One Piece, setiap kru sering kali memodelkan Jolly Roger mereka agar mirip dengan kepribadian sang kapten, dan Jolly Roger ini menjadi identitas dari setiap kru.

Bendera dengan Jolly Roger menggunakan topi jerami di atas tengkorak, sesuai dengan identitas Luffy yang bertopi jerami. Stiker penghias motor temanya ini mewakili kebebasan Luffy dan kebanggiannya dalam menggapai cita-cita menjadi Raja Bajak Laut. Berbagai bentuk bendera pun disematkan dengan makna perlawanan dan dilakukan dengan sembunyi-sembunyi oleh remaja di perkotaan.

Flag One Piece dipasang merupakan perlawanan sosio politik dari pemerintah. Lalu mengekspresikan kerisauan menghadapi beragam problem bangsa, aksi ini berkesempatan mengekspresikan harapan dalam keadilan dan terjadi perubahan.