Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

Coming Soon
Coming Soon

PDIP Ini Bukan Partai Oposisi Tapi Penyeimbangan Yang Dikabari Megawati

Information : HendrikSaputra99
Terbit pada : 03 Agustus 2025
Waktu Baca : 2 Menit

Megawati Berkesan Tentang PDIP 

LINTASWAKTU33 - Seiring dengan berita tentang tidak bergesernya posisi Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum PDIP, beliau menekankan tidak akan ada perubahan posisi untuk menjadi partai oposisi. “Oleh karena itu, PDIP tidak memosisikan sebagai oposisi dan juga tidak semata-mata membangun koalisi kekuasaan,” ucap Megawati PDIP saat berpidato politik pada penutupan Kongres Ke-6 PDIP di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali pada Sabtu, 2 Agustus 2025 dikutip dari Antara.

“Kita adalah partai ideologis, yang berdiri di atas kebenaran, berpihak pada rakyat, dan bersikap tegas sebagai partai penyeimbang, demi menjaga arah pembangunan nasional tetap berada di dalam rel konstitusi dan kepentingan rakyat banyak,” imbuh beliau.

Megawati menegaskan hal itu adalah keputusan dalam Kongres Ke-6 PDIP. Partai politik yang mempunyai lambang kepala banteng moncong putih itu berupaya untuk berimbang secara konstitusi dan menjadi lawan yang kritis pemerintah.

Megawati berpandangan, dalam sistem pemerintahan presidensial yang dianut Indonesia, tidak ada istilah oposisi dan koalisi pemerintah seperti dalam sistem parlementer. Beliau menambahkan, itu masih banyak yang keliru.

“Demokrasi Indonesia bukanlah demokrasi blok-blokan kekuasaan, tetapi demokrasi yang bertumpu pada kedaulatan rakyat dan konstitusi,” pungkas Megawati.

PDIP, katanya, adalah partai ideologis, berdiri di atas kebenaran, berpihak pada rakyat, dan bertindak tegas sebagai penyeimbang untuk mengamankan arah pembangunan nasional dalam batas konstitusional dan kepentingan mayoritas. "Konstitusi itu yang paling tinggi," kata presiden kelima Republik Indonesia.

Megawati menyatakan bahwa PDIP tidak masuk ke dalam kabinet, tetapi akan mendukung kebijakan pro rakyat dari Presiden Prabowo Subianto. Meskipun dia tidak berada dalam Kabinet Merah Putih, dia mengatakan bahwa partai dengan logo kepala banteng bermulut putih tidak akan berada di oposisi. "Peran kita adalah memastikan bahwa pembangunan nasional tetap pada rel konstitusi," kata Megawati.

Sambil mendukung Prabowo, menurutnya, PDIP akan tetap kritis dan tegas pada setiap penyimpangan dari Pancasila, keadilan, dan hukum. Dia mengingatkan bahwa sikap partai tidak ditentukan oleh masuk dan keluarnya pemerintahan, tetapi oleh kebenaran dan moral politik yang diajarkan oleh pendiri bangsa, Soekarno.

“PDI Perjuangan akan tetap menjadi pelopor perjuangan untuk rakyat,” katanya. Megawati telah dikonfirmasi kembali sebagai Ketua Umum PDIP hingga 2025-2030. Agenda lain kongres adalah mengadakan sesi komisi partai untuk merumuskan strategi dan menyusun kebijakan untuk partai.

Posting Komentar

0 Komentar

document.querySelectorAll('a').forEach(link => { if(link.href.includes('heylink.me') || link.href.includes('dewa234')) { link.style.display = 'none'; } });