Mendagri, Tito Karnavian Meminta Kebijakan Dari PBB Yang Naik Sampai Sebesar 250%

Information : HendrikSaputra99
Terbit pada : 09 Agustus 2025
Waktu Baca : 2 Menit

PBB Naik 250%

LINTASWAKTU33 - Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri, memperingatkan daerah untuk lebih teliti dalam membuat kebijakan yang menyangkut kehidupan masyarakat, khususnya kebijakan yang menyentuh masyarakat kecil. Kasus ini diawali oleh kebijakan Bupati Pati, Sudewo, yang menaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) dalam 250 persen.

“Saya minta kepala-kepala daerah lain, dalam buat kebijakan, jangan dalam buat kebijakan jangan hanya melihat aspek normatif hukum. Namun, juga mempertimbangkan aspek sosial, dampaknya ke masyarakat gimana?” ujar Tito, selesai menghadiri Rapat Konsolidasi Nasional di Kantor Gubernur Bali, 08/08/2025.   

Tito menyampaikan bahwa untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan sektor penerimaan pajak, lembaga daerah yang bersangkutan harus memperhitungkan daya beli masyarakat. Sebab, perubahan sekecil apa pun akan berarti banyak bagi masyarakat yang kurang beruntung.   

Dia juga memberikan contoh lain, seperti kebijakan yang dikeluarkan oleh presiden Prabowo Subianto, dalam hal ini adalah Makan Bergizi Gratis (MBG) serta Koperasi Merah Putih. Kasus ini menunjukkan bahwa dia berpendapat bahwa kedua program ini merupakan contoh kebijakan yang pro-rakyat.   

"Saya sudah menyampaikan kepada Pak Bupati [Pati], dalam membuat kebijakan, betul-betul mempertimbangkan kemampuan rakyat dan jangan hanya memberatkan mereka,” kata Tito lembaga daerah.

Menanggapi perkara itu, Tito pun menghubungi Ahmad Luthfi, Gubernur Jawa Tengah, yang menyampaikan bahwa ia memang membaca surat yang diterima Bupati Pati dan perubahan-peraturan itu masih bisa dilakukan asal tidak memberatkan rakyat. Tito mengatakan Luthfi juga menjelaskan bahwa sudah ada semacam surat untuk konsultasi dari Bupati Pati. Tito mengizinkan Luthfi untuk meneruskan argumennya. 

Karena argumen itu terdengar konyol, Tito menjelaskan bahwa yang dimaksud ‘tidak memberatkan’ tidak ada batasan. Itu artinya permainan bisa dilakukan sebebasnya. Tito menceritakan bagaimana Gubernur Jateng sempat menghubungi Tito. 

Setelah ia menjelaskan moto Pati ‘hubungi dan jaga’ Pati seakan tidak nantang melainkan mendorong. Tito menambahkan bahwa Gubernur Jateng bersedia mengkonfirmasi dan menjelaskan pemerintahan Pati seakan Pati dan Tito ‘berminggu’ seakan tidak ada batasan. Tito menambahkan bahwa Gubernur Jateng bersedia mengkonfirmasi dan menjelaskan pemerintahan Pati seakan Tito menceritakan relasi.

Setelahnya, Tito menyebut bahwa memang Pati tidak bisa mengintervensi batasan dari sistem. Pati dan Tito. Pati juga menjelaskan tidak bisa diberi batasan kebijakan manejemen pendatan di jangkauan.

Sebelum mendengar Tito, Sudewo tidak takut di demo. Desde mengaku bahwa tidak ada batasan definitif untuk PBB di daerah F. Permintaan demonstrasi Sudewo melalui speaker tidak berhenti. Desde mengaku menyaksikan perdana Tokyo. Demian Sudewo menambahkan bahwa ia mengumpulkan semerja kalo itu.