Crystal Palace Kalahkan Liverpool di Community Shield 2025 Lewat Adu Penalti
LINTASWAKTU33 – Dalam pertandingan sengit yang memukau, Crystal Palace berhasil mengalahkan Liverpool, juara Liga Primer Inggris, dengan skor 3-2 melalui adu penalti setelah bermain imbang 2-2 dalam waktu normal. Kemenangan ini mengantarkan The Eagles meraih Community Shield 2025 di Stadion Wembley, menambah koleksi trofi mereka setelah sebelumnya menjuarai Piala FA.
Pertandingan Sengit di Wembley
Babak Pertama: Liverpool Unggul, Palace Bangkit
Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi. Liverpool langsung menunjukkan kekuatan mereka dengan mencetak gol cepat di menit ke-4 melalui Hugo Ekitiké, yang memanfaatkan kerja sama apik dengan Florian Wirtz. Namun, Palace tidak tinggal diam.
Pada menit ke-17, Jean-Philippe Mateta berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan penalti setelah Ismaïla Sarr dilanggar di kotak terlarang. Sayangnya, keunggulan sementara Palace tidak bertahan lama. Di menit ke-21, Jeremie Frimpong secara tidak sengaja mencetak gol bunuh diri setelah umpan silangnya melambung melewati Dean Henderson.
Babak Kedua: Sarr Menyamakan Kedudukan
Memasuki babak kedua, Palace terus menekan. Di menit ke-77, Ismaïla Sarr menjadi pahlawan dengan mencetak gol penyama kedudukan setelah menerima umpan cerdas dari Adam Wharton. The Eagles hampir memenangkan pertandingan di menit-menit akhir, tetapi tendangan Sarr membentur mistar gawang.
Adu Penalti: Henderson Jadi Pahlawan
Dengan skor 2-2, pertandingan ditentukan melalui adu penalti. Dean Henderson menjadi bintang dengan menyelamatkan dua tendangan Liverpool, sementara Justin Devenny mencetak penalti penentu untuk membawa Palace meraih trofi Community Shield 2025.
STATISTIK PERTANDINGAN:
- Penguasaan bola: Palace 52% - 48% Liverpool
- Tembakan: 14 (7 on target) - 12 (5 on target)
- Peluang besar: 4 - 3
- Pelanggaran: 10 - 14
Analisis Pertandingan
Kinerja Pemain Kunci
- Dean Henderson: Penyelamatan krusial, termasuk dua penalti.
- Ismaïla Sarr: 1 gol + assist, ancaman konstan di lini serang.
- Jean-Philippe Mateta: Penalti sempurna dan kerja keras di lini depan.
Taktik Oliver Glasner
Pelatih Oliver Glasner mempertahankan skuad yang sama seperti saat menjuarai Piala FA, dengan fokus pada serangan cepat dan pressing tinggi. Strategi ini berhasil menekan lini belakang Liverpool yang diisi pemain baru seperti Dominik Szoboszlai dan Florian Wirtz.
Kemenangan Bersejarah untuk Palace
Kemenangan ini menegaskan Crystal Palace sebagai tim yang terus berkembang di bawah Glasner. Sementara Liverpool harus mengevaluasi pertahanan mereka sebelum Liga Primer dimulai.
Baca juga berita terbaru sepakbola di Mustang303.
%20(4).png)
0 Komentar