LINTASDUNIA33, Halmahera Barat, Maluku Utara – Gunung Ibu kembali menunjukkan aktivitas tinggi. Dalam sehari, Rabu (27/8/2025), gunung api setinggi 1.325 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu tercatat meletus sebanyak lima kali.
Letusan terakhir terjadi pukul 19.33 WIT (17.33 WIB), menyemburkan abu vulkanik setinggi 300 meter dari puncak kawah. Getaran letusan terekam seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 63 detik. Kolom abu berwarna kelabu pekat mengarah ke timur.
Rangkaian Erupsi Hari Ini
- 07.57 WIT → erupsi, amplitudo 28 mm, durasi 53 detik (visual tak teramati).
- 10.03 WIT → amplitudo 28 mm, durasi 52 detik (visual tak teramati).
- 15.53 WIT → amplitudo 28 mm, durasi 64 detik (visual tak teramati).
- 17.45 WIT → kolom abu setinggi 400 meter, amplitudo 28 mm, durasi 59 detik.
- 19.33 WIT → kolom abu setinggi 300 meter, amplitudo 28 mm, durasi 63 detik.
“Sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah meletus 41 kali,” kata Richard Chaniago, petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ibu.
Status Waspada
Badan Geologi menetapkan status Level II (Waspada). Warga dilarang beraktivitas dalam radius 2 km dari kawah, serta 3,5 km sektoral ke arah utara dari kawah aktif.-Platform JAGUAR33
Gunung Paling Aktif Kedua di Indonesia
Menurut PVMBG Badan Geologi, sejak Januari 2025 Gunung Ibu sudah meletus 2.138 kali, menjadikannya gunung api paling aktif kedua di Indonesia setelah Gunung Semeru di Jawa Timur dengan 2.329 kali letusan.
Gunung Ibu berada di jalur busur vulkanik Halmahera akibat pergerakan Lempeng Laut Maluku. Di jalur ini juga terdapat gunung api aktif lain: Dukono, Kei Besi, Gamalama, dan Gamkonora.
Terbit : 28 Agustus 2025
Waktu Baca : 3 menit
Penulis : @Dafodil
