LINTASWAKTU33, Kasus kematian Zara Qairina Mahathir, siswi berusia 13 tahun di Sabah, Malaysia, telah memicu kemarahan publik dan mencuat menjadi isu nasional. Awalnya disebut sebagai kecelakaan jatuh dari asrama sekolah, namun semakin lama kasus ini memunculkan dugaan adanya perundungan, kelalaian, hingga upaya menutup-nutupi.
Fakta-Fakta Kematian Zara Qairina Mahathir
1. Pemakaman Tanpa Autopsi
Zara ditemukan dalam kondisi kritis setelah jatuh dari lantai tiga asrama sekolahnya pada 16 Juli 2025. Ia meninggal dunia sehari kemudian di Rumah Sakit Queen Elizabeth I, Kota Kinabalu.
Namun, jenazah Zara langsung dimakamkan tanpa pemeriksaan post-mortem. Hal ini kemudian disesalkan oleh ibunya, Noraidah Lamat, yang merasa ada kejanggalan setelah menemukan memar di tubuh putrinya.
2. Autopsi Dilakukan Setelah Penggalian Jenazah
Setelah tekanan dari keluarga dan publik, penggalian jenazah dilakukan 24 hari setelah pemakaman. Autopsi menyeluruh pun dilakukan, termasuk pemindaian CT dan pemeriksaan selama delapan jam. Hasil awal menunjukkan adanya tanda-tanda cedera, meski detail lengkap masih menunggu laporan resmi.
3. Dugaan Perundungan dan Upaya Menutup-Nutupi
Kasus ini memicu kemarahan nasional karena banyak spekulasi muncul di media sosial mengenai dugaan perundungan oleh siswa senior serta adanya pihak-pihak berpengaruh yang diduga terlibat dalam upaya menutupi fakta sebenarnya.
4. Dukungan Publik dan Perhatian Nasional
Kasus ini mendapat perhatian dari Perdana Menteri Malaysia dan Menteri Dalam Negeri, yang berjanji melakukan penyelidikan menyeluruh dan transparan. Ribuan warga juga menggelar unjuk rasa dengan tagar #JusticeForZara sebagai bentuk solidaritas.
Kontroversi Bukti Rekaman
Salah satu hal yang memperbesar sorotan publik adalah munculnya kontroversi terkait rekaman:
- Rekaman Audio Percakapan Zara dengan Ibunya
Keluarga menyerahkan rekaman suara Zara dengan ibunya kepada polisi. Dalam percakapan itu, muncul keraguan terhadap narasi “jatuh secara tidak sengaja”. Pengacara keluarga kemudian mengonfirmasi keaslian rekaman ini. - Tuntutan Membuka CCTV Sekolah
Publik mendesak agar semua rekaman CCTV sekolah diperiksa secara transparan, karena dianggap bisa menjadi bukti penting yang menunjukkan apa yang sebenarnya terjadi sebelum Zara ditemukan jatuh. - Spekulasi Liar di Media Sosial
Di tengah kasus ini, banyak rumor tidak terverifikasi beredar, termasuk klaim adanya rekaman CCTV dengan narasi berbeda. Namun hingga kini, pihak berwenang belum mengungkap adanya bukti CCTV yang mendukung spekulasi tersebut. Pengacara keluarga pun mengingatkan agar publik berhati-hati dengan isu sensasional dan fokus pada bukti resmi.
Kontroversi ini semakin menambah tekanan pada pihak sekolah dan aparat untuk membuktikan keterbukaan serta memastikan tidak ada informasi penting yang ditutupi.
Kronologi Lengkap Kasus Zara Qairina Mahathir
- 16 Juli 2025 – Zara ditemukan pingsan setelah jatuh dari lantai tiga asrama. Dibawa ke rumah sakit dan meninggal keesokan harinya.
- 18 Juli 2025 – Jenazah dimakamkan tanpa autopsi. Ibunya menemukan memar mencurigakan di tubuh Zara.
- 30 Juli 2025 – Keluarga membuat laporan polisi pertama, menyertakan rekaman audio Zara–ibunya.
- 2 Agustus 2025 – Polisi menyerahkan dokumen penyelidikan awal ke Jaksa Agung tanpa menyebut rencana penggalian.
- 3 Agustus 2025 – Ibu Zara membuat laporan polisi kedua, mendesak dilakukan autopsi forensik.
- 4 Agustus 2025 – Perdana Menteri berjanji penyelidikan transparan dan menegaskan tak ada yang kebal hukum.
- 6 Agustus 2025 – Pengacara keluarga mengonfirmasi keaslian rekaman audio dan memperingatkan publik untuk tidak termakan teori liar.
- 8 Agustus 2025 – Jaksa Agung memerintahkan penggalian jenazah.
- 9 Agustus 2025 – Jenazah Zara digali di Papar, Sabah, dan autopsi forensik dijalankan.
Reaksi Publik dan Tuntutan Keadilan
Kasus Zara Qairina telah mengguncang Malaysia. Publik menuntut keadilan, transparansi, serta perlindungan lebih besar untuk siswa di sekolah berasrama.
Hingga kini, hasil autopsi lengkap masih dinantikan untuk mengungkap misteri di balik kematian tragis Zara Qairina Mahathir.
Terbit : 18 Agustus 2025
Waktu Baca : 5 menit
Penulis : @Dafodil
0 Komentar