LINTASWAKTU33 - Sejumlah warga melakukan perusakan di rumah doa umat Kristen di Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat. Peristiwa tersebut viral di media sosial.
Polresta Padang bergerak cepat setelah mendapati laporan dari masyarakat. Polisi juga sudah menangkap sembilan pelaku yang diduga melakukan perusakan.
"Sudah kita amankan sembilan orang, tentunya akan berkembang lagi. Sembilan orang ini adalah sesuai dengan apa yang ada di video," ujar Wakapolda Sumatera Barat Brigjen Solihin dalam keterangan, Senin (28/7/2025).
Polisi kata dia akan menindak tegas segala bentuk tindakan intoleransi antar umat beragama. Hal ini sebagai komitmen Polda Sumbar menjaga kerukunan antar umat beragama.
“Tidak ada ruang bagi pelaku intoleransi di wilayah Sumatera Barat. Kami akan menindak tegas dan memproses hukum para pelaku sesuai aturan yang berlaku," tegasnya.
Dalam video yang dibagikan akun @infosumbar, terlihat puluhan anak menangis histeris dan berlarian menyelamatkan diri saat pelaku melakukan perusakan rumah ibadah tersebut.
Sekelompok warga mendatangi lokasi sambil meneriakkan kata “bubarkan. Massa membawa senjata tajam, batu, serta kayu.
Serangan tersebut menyebabkan kerusakan pada bangunan rumah doa, termasuk pecahnya kaca jendela dan rusaknya perabotan.
Terbit : 29 Juli 2025
Waktu Baca : 5 menit
Penulis : @XzeV
Terbit : 29 Juli 2025
Waktu Baca : 5 menit
Penulis : @XzeV
0 Komentar