3 Peringatan Prabowo untuk Pengusaha Nakal: “Saya Sudah Kasih Warning Berkali-kali!”

Jakarta — Menteri Pertahanan RI sekaligus Presiden terpilih 2024, Prabowo Subianto, kembali menegaskan sikap kerasnya terhadap praktik nakal yang dilakukan sebagian kalangan pengusaha. Dalam pertemuan tertutup bersama jajaran kementerian dan tokoh bisnis nasional, Prabowo menyebut bahwa ia sudah memberikan peringatan berulang kali, namun masih ada oknum yang nekat bermain curang.
“Saya tidak main-main. Sudah saya kasih warning berkali-kali, tapi masih ada yang ngeyel,” — Prabowo Subianto
Mengapa Prabowo Geram? Ini Latar Belakangnya
Beberapa praktik yang membuat Prabowo geram antara lain:
- Manipulasi distribusi logistik
- Permainan harga pangan yang merugikan petani & rakyat kecil
- Penyalahgunaan subsidi pemerintah
Pihaknya menyebut bahwa akan membawa kasus ini ke jalur hukum jika pelanggaran terus berlanjut di masa transisi pemerintahan.
3 Peringatan Keras dari Prabowo
- Stop Monopoli & Penimbunan Barang – Semua pelaku usaha wajib tunduk pada aturan dan tidak menciptakan kelangkaan buatan.
- Harga Pangan Terjangkau – Pemerintah akan turun tangan jika harga kebutuhan pokok melambung tinggi tanpa alasan logis.
- Penegakan Hukum – Tidak ada toleransi bagi pelaku curang, baik skala kecil maupun besar.
Data: Negara Rugi Rp 12,5 Triliun
Menurut data dari Pusat Kajian Ekonomi dan Kebijakan Publik (PKEKP), praktik pengusaha nakal menyebabkan kerugian negara hingga:
- Rp 12,5 triliun per tahun akibat kebocoran subsidi dan manipulasi harga
- Pelemahan daya beli masyarakat
- Ketimpangan pasokan di wilayah 3T
Narasumber: Ini Baru Pemimpin Tegas
Aris Setiawan, pengamat politik dari Universitas Paramadina, menilai bahwa sikap Prabowo ini menandai awal reformasi nyata:
“Peringatan dari Prabowo itu bukan sekadar gertakan, tapi komitmen awal menuju reformasi struktural yang lebih konkret di masa kepemimpinannya nanti.” — Aris Setiawan
Referensi Tambahan
Tidak Ada Ruang untuk Pelaku Curang
Prabowo mengirimkan pesan keras bahwa era baru pemerintahan tidak akan memberi tempat bagi praktik bisnis yang tidak etis. Rakyat harus jadi prioritas utama, bukan keuntungan semata.
#PrabowoSubianto #PeringatanPrabowo #EkonomiBersih #HargaPangan #PengusahaNakal
0 Komentar