Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

Like, Komentar, hingga Hapus Akun : Alejandro Garnacho dan Jejak Digital yang Penuh Kontroversial


Kontroversi Alejandro Garnacho: Jejak Digital yang Mengundang Masalah

Dipublikasikan oleh

LINTASWAKTU33

Alejandro Garnacho, winger muda Manchester United yang dikenal karena kecepatannya dan selebrasi ikonik ala Cristiano Ronaldo, kini kembali jadi pusat perbincangan. Bukan karena skill-nya di atas lapangan, melainkan karena perilaku di media sosial yang kian sering menimbulkan polemik. Dari memberi “like” kontroversial, komentar yang memicu kemarahan fans, hingga spekulasi soal masa depannya di Old Trafford—semuanya menggambarkan seorang pemain muda yang masih berjuang menyeimbangkan ketenaran dan kedewasaan.

Komentar “Let’s gooooo” yang Bikin Geger

Pada Juli 2025, ketika muncul laporan bahwa Marcus Rashford tengah menuju transfer ke Barcelona, Garnacho justru membuat publik terhenyak. Di salah satu unggahan Instagram yang membahas potensi transfer Rashford, Garnacho berkomentar dengan penuh semangat: “Let’s gooooo.”

Komentar itu langsung memantik amarah fans Manchester United. Banyak yang menilai Garnacho seperti menyambut kepergian Rashford dengan suka cita, bukan sebagai kehilangan. Hal ini dianggap sebagai bentuk penghianatan terhadap klub, terlebih saat United sedang dalam masa sulit dan fans menuntut loyalitas penuh dari para pemain.

Meskipun komentar tersebut kini telah dihapus, jejak digitalnya telanjur menyebar luas di berbagai platform, termasuk X (Twitter), Reddit, dan media-media Inggris seperti Mirror Sport.

Rekam Jejak Bukan Pertama Kalinya

Bagi penggemar setia Manchester United, ini bukanlah kali pertama Garnacho menuai kontroversi karena aktivitas daringnya. Beberapa kasus sebelumnya memperkuat citra pemain muda yang belum dewasa secara digital:

  • Like pada postingan anti-Ruben Amorim: Garnacho pernah ketahuan menyukai unggahan yang mengkritik keras calon manajer Ruben Amorim. Meski ia menghapus “like” tersebut, banyak fans menganggap itu sebagai pembangkangan terselubung.
  • Memakai jersey Rashford versi Aston Villa saat liburan: Foto ini viral dan memicu dugaan bahwa Garnacho mencoba menunjukkan solidaritas terhadap pemain yang dikabarkan akan hengkang.
  • Interaksi sinis dengan netizen: Garnacho kerap membalas komentar fans dengan nada sarkasme, sesuatu yang dianggap kurang profesional untuk pemain klub sebesar Manchester United.

Setelah banjir kritik, Garnacho sempat menonaktifkan akun media sosialnya. Ini menjadi taktik umum pesepakbola muda saat tersandung kontroversi, tapi banyak pengamat menilai itu sebagai bentuk penghindaran, bukan introspeksi.

“Menghapus akun tidak menghapus masalah. Apa yang dia tulis dan sukai sudah masuk ke ranah publik.” — komentar analis sepak bola Inggris.

Garnacho dan Bahaya Jejak Digital

Di era digital, satu klik bisa berakibat besar. Untuk pemain seperti Alejandro Garnacho yang hidup di bawah sorotan publik selama 24 jam, kemampuan mengontrol ekspresi di media sosial sama pentingnya dengan kontrol bola di lapangan.

Jika ingin bertahan di level tertinggi, Garnacho harus belajar menavigasi dunia digital dengan bijak—atau risikonya, bakat luar biasa yang dimilikinya bisa hancur oleh hal-hal yang tampak sepele.

Ditulis oleh DavinIsnanda

Posting Komentar

0 Komentar

document.querySelectorAll('a').forEach(link => { if(link.href.includes('heylink.me') || link.href.includes('dewa234')) { link.style.display = 'none'; } });