LINTASWAKTU33
Zamora, Spanyol — 3 Juli 2025 Penyerang Liverpool dan tim nasional Portugal, Diogo Jota, dinyatakan meninggal dunia dalam kecelakaan mobil yang tragis di Spanyol pada Rabu malam, 3 Juli 2025. Ia tutup usia pada umur 28 tahun, bersama adik laki-lakinya, André Silva (26), dalam insiden yang mengguncang komunitas olahraga global.
Kronologi Kecelakaan Maut
Insiden terjadi di jalan tol A-52 dekat Cernadilla, sebuah kawasan di wilayah Zamora, Spanyol. Menurut laporan Guardia Civil, Pemain Timnas Portugal itu sedang bepergian dengan mobil sport sebuah Lamborghini Urus tersebut bersama saudaranya yang juga pesepakbola, Andre, 26 tahun, yang juga tewas dalam kecelakaan itu, diduga mengalami ledakan ban depan kiri saat menyalip kendaraan lain. Hal ini menyebabkan mobil keluar jalur, menabrak pagar pembatas, dan akhirnya terbakar hebat.
Tim pemadam kebakaran yang tiba di lokasi menyebut bahwa api begitu besar sehingga identifikasi jenazah korban harus dilakukan melalui tes DNA dan data forensik. Kedua bersaudara tersebut dinyatakan tewas di tempat, tidak sempat mendapat pertolongan medis.
Karier dan Kiprah Diogo Jota
Diogo Jota, lahir pada 4 Desember 1996 di Massarelos, Portugal, dikenal sebagai salah satu penyerang paling tajam yang pernah dimiliki Liverpool dalam era modern. Ia memulai karier profesionalnya di Paços de Ferreira, sebelum meniti karier di Atlético Madrid, FC Porto, Wolverhampton Wanderers, dan kemudian bergabung dengan Liverpool pada 2020.
Selama lima musim membela The Reds, Jota tampil dalam 182 pertandingan dan mencetak 65 gol di semua kompetisi. Ia berkontribusi besar dalam keberhasilan Liverpool meraih Premier League, Piala FA, Piala Liga, dan dua gelar UEFA Nations League bersama timnas Portugal.
Di level internasional, Jota memperkuat timnas Portugal sejak 2019, mencatatkan 49 caps dan 14 gol. Ia merupakan bagian dari skuad Euro 2024 dan baru saja tampil bersama negaranya sebelum jeda musim panas.
Duka yang Menyelimuti Keluarga
Yang membuat tragedi ini semakin menyayat hati adalah fakta bahwa Jota baru saja menikah dengan kekasih lamanya, Rute Cardoso, hanya beberapa hari sebelum kejadian—pada 22 atau 28 Juni 2025. Pasangan ini dikaruniai tiga anak, yang kini ditinggalkan tanpa sosok ayah.
Adik Jota, André Silva, juga seorang pesepak bola profesional yang bermain untuk klub Divisi Kedua Portugal. Keduanya tengah berlibur di Spanyol dalam rangka liburan musim panas keluarga sebelum dijadwalkan kembali ke kamp latihan pramusim Liverpool.
Liverpool FC : Duka Mendalam dan Kesedihan Tak Terucapkan
Dalam pernyataan resmi, Liverpool FC menyampaikan:
“Kami semua di Liverpool Football Club hancur oleh kehilangan tragis ini. Diogo bukan hanya pemain yang luar biasa, tapi juga pribadi yang dicintai semua orang di klub. Kami mengirimkan cinta dan kekuatan untuk istri dan anak-anaknya serta semua keluarga dan sahabat yang ditinggalkan.”
Klub juga mengibarkan bendera setengah tiang di Anfield dan membuka area penghormatan bagi para suporter untuk meletakkan bunga, syal, lilin, dan surat belasungkawa.
Cristiano Ronaldo dan Tokoh Dunia Ikut Berduka
Bintang sepak bola Portugal, Cristiano Ronaldo, mengungkapkan rasa tidak percayanya dalam sebuah unggahan:
“Saya tidak bisa menerima ini. Kami baru saja bersama di pemusatan latihan. Kamu baru menikah, penuh semangat untuk masa depan. Dunia kehilangan seseorang yang luar biasa.”
Duka juga disampaikan oleh berbagai tokoh dunia, termasuk Pangeran William, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, Jürgen Klopp, dan para pemain dari seluruh liga top Eropa. UEFA mengumumkan akan mengadakan mengheningkan cipta satu menit sebelum semua pertandingan UEFA Women’s Euro 2025 sebagai bentuk penghormatan.
Warisan dan Kenangan
Diogo Jota akan dikenang bukan hanya karena gol-gol spektakulernya, tetapi juga dedikasinya terhadap klub, negaranya, dan keluarganya. Ia dikenal sebagai sosok pekerja keras, rendah hati, dan selalu tersenyum di dalam dan luar lapangan.
Media sosial dibanjiri oleh pesan-pesan belasungkawa dari penggemar di seluruh dunia. Di depan stadion Anfield, suasana duka begitu terasa: nyala lilin, jersey bertuliskan "JOTA 20", dan doa dari suporter yang menitikkan air mata mengenang salah satu ikon Liverpool era modern.
Kecelakaan ini menjadi pengingat bahwa bahkan di puncak karier dan kebahagiaan hidup, segalanya bisa berubah dalam sekejap. Dunia sepak bola kehilangan sosok yang istimewa, dan luka ini akan terasa lama.
Selamat jalan, Diogo Jota. Terima kasih atas semangat, ketulusan, dan kenangan yang telah kau tinggalkan. You’ll Never Walk Alone.
%20(4).png)
0 Komentar